Implementasi Pengembangkan Kemampuan Berbahasa Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bercerita Di Ra Al Mustofa Desa Widodaren Pemalang

Lestari, Dian Heni (2024) Implementasi Pengembangkan Kemampuan Berbahasa Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bercerita Di Ra Al Mustofa Desa Widodaren Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurrahman Wahid Pewkalongan.

	Text 2421061_Bab I dan Bab V.pdf Download (753kB)
	Text 2421061_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2421061_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Dian Heni Lestari “ Implementasi Pengembangkan Kemampuan Berbahasa Pada Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Metode Bercerita Di Ra Al Mustofa Widodaren Pemalang ”. Skripsi Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Pendidikan Agama Islam Anak Usia Dini Universitas Islam Negeri K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing: Mohammad Irsyad, M.Pd.I. Kemampuan berbahasa anak merupakan kemampuan dalam berbicara, menyimak, dan mengulang kembali perkataan orang lain. Berdasarkan observasi awal yang telah dilakukan di kelompok B RA Al Mustofa Widodaren Pemalang, guru disana sudah memiliki beberapa implementasi yang menarik guna menstimulasi kemampuan berbahasa pada anak usia 5-6 tahun. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang implementasi pengembangan kemampuan berbahasa pda anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi pengembangan kemampuan berbahasa pada anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita di RA Al Mustofa Desa Widodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dirumuskan permasalahan sebagai berikut: Bagaimana implementasi pengembangan kemampuan berbahasa pada anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita di RA Al Mustofa Widodaren Pemalang? Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam pengembangkan kemampuan berbahasa pada anak usia 5-6 tahun melalui metode bercerita di RA Al Mustofa Widodaren Pemalang? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif untuk mendeskripsikan bagaimana pelaksanaan pengembangan kemampuan berbahasa pada anak melalui kegiatan bercerita dan untuk mengidentifikasi faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam proses tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode bercerita efektif dalam pengembangan kemampuan berbahasa anak, meliputi pengembangan kosa kata, kemampuan berbicara, serta pemahaman terhadap cerita yang disampaikan. Kegiatan bercerita memberikan kesempatan bagi anak untuk berinteraksi dengan teman sebaya dan guru, serta memperkaya daya imajinasi dan kreativitas mereka. Beberapa faktor pendukung dalam pelaksanaan metode bercerita antara lain adalah dukungan dari guru yang terlatih, penggunaan media cerita yang menarik, serta keterlibatan orang tua dalam mendukung perkembangan berbahasa anak di rumah. Sementara itu, faktor penghambat yang ditemukan adalah keterbatasan waktu pembelajaran, kurangnya variasi metode bercerita, serta tantangan dalam menyesuaikan cerita dengan minat dan karakteristik anak yang berbeda-beda dan kurangnya dukungan dari orang tua, serta keterbatasan pendidik. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar RA Al Mustofa Desa Widodaren Kecamatan Petarukan Kabupaten Pemalang lebih mengembangkan variasi metode bercerita yang kreatif, memberikan pelatihan lebih lanjut kepada guru, serta mempererat kerja sama dengan orang tua untuk mendukung perkembangan kemampuan berbahasa anak

Actions (login required)

View Item