Determinan Fraud Hexagon Terhadap Financial Statement Fraud Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Di Indonesia Tahun 2019 – 2023.

Safitri, Novi (2024) Determinan Fraud Hexagon Terhadap Financial Statement Fraud Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Di Indonesia Tahun 2019 – 2023. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4320072_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (490kB)
	Text 4320072_Full Text.pdf Download (1MB)
	Text 20 LAMPIRAN(2).pdf Download (582kB)

Abstract

ABSTRAK NOVI SAFITRI. Determinan Fraud Hexagon Terhadap Financial Statement Fraud Dengan Komite Audit Sebagai Variabel Moderasi (Studi Empiris Pada Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah Di Indonesia Tahun 2019 – 2023. Kecurangan laporan keuangan adalah kesalahan yang dilakukan secara sengaja, dimana laporan keuangan disajikan tidak mengikuti prinsip akuntansi yang berterima umum. Pada perbankan syariah, praktek fraud sendiri telah beberapa kali terjadi. Tidak ada jaminan bahwa perusahaan atau lembaga dengan unsur syariah terutama perusahaan perbankan syariah akan terbebas dari tindakan fraud. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh fraud hexagon terhadap financial statement fraud dengan penambahan komite audit sebagai variabel moderasi. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode analisis data regresi linear berganda dan Moderasi menggunakan Hayes PROCESS Macro. Sumber data diperoleh dari data sekunder. Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 150 perusahaan dari Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan tahun 2019-2023. Perhitungan statistik penelitian ini menggunakan bantuan aplikasi software IBM SPSS 25. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa variabel pressure, opportunity, dan collusion berpengaruh terhadap financial statement fraud. Sedangkan variabel rationalization, capability, dan arrogance tidak berpengaruh terhadap financial statement fraud. Selain itu komite audit tidak mampu memoderasi variabel dari fraud hexagon terhadap financial statement fraud. Kata kunci: Fraud Hexagon, Financial Statement Fraud, Komite Audit. .   ABSTRACT NOVI SAFITRI. Determinants of Fraud Hexagon on Financial Statement Fraud with Audit Committee as Moderating Variable (Empirical Study on Islamic Commercial Banks and Islamic Business Units in Indonesia 2019 - 2023. Financial statement fraud is an error committed intentionally, where the financial statements are presented not following generally accepted accounting principles. In Islamic banking, the practice of fraud itself has occurred several times. There is no guarantee that companies or institutions with sharia elements, especially Islamic banking companies, will be free from fraud. This study aims to determine the effect of fraud hexagon on financial statement fraud with the addition of audit committee as moderating variable. This research is quantitative in nature using multiple linear regression data analysis methods and moderation using the Hayes PROCESS Macro. Data sources are obtained from secondary data. The samples used in this study were 150 companies from Islamic Commercial Banks and Islamic Business Units registered with the Financial Services Authority in 2019-2023. Statistical calculations of this study used the help of the IBM SPSS 25 software application. The results of this study indicate that the variables of pressure, opportunity, and collusion have an effect on financial statement fraud. Meanwhile, the variables of rationalization, capability, and arrogance have no effect on financial statement fraud. In addition, the audit committee is able to moderate the opportunity, capability, and arrogancy variables. Apart from that, the audit committee was unable to moderate the variables fraud hexagon on financial statement fraud. Keywords: Fraud Hexagon, Financial Statement Fraud, Audit Committee.

Actions (login required)

View Item