Metode Ta’wiL Dalam Pemahaman HAdiS (Studi Kitab Ta’wiL Mukhtalif HAdis Ibn Qutaibah Al- DiNawari)

Maulida, Farah (2024) Metode Ta’wiL Dalam Pemahaman HAdiS (Studi Kitab Ta’wiL Mukhtalif HAdis Ibn Qutaibah Al- DiNawari). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

This is the latest version of this item.

[img] Text
3221010_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3221010_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
3221010_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Ilmu Mukhtalif Hadis merupakan ilmu yang sangat penting dan wajib di kaji oleh orang yang ingin menlaah hadis. Seseorang tidak bisa memahami hadis Nabi Muhammad Saw dengan penafsiran hadis yang dalam, benar,dan kuat dengan sempurna dari hadis - hadis yang bertentangan kecuali dengan di dukung ilmu Mukhtalif hadis. Adapun salah satu yang mengembangkan ilmu tersebut yaitu Ibn Qutaibah yaitu dalam kitab nya Ta’wil Mukhtalif al- hadis. Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah pada skripsi ini adalah 1) Bagaimana Metode Ibnu Qutaibah dalam Menakwilkan Hadis Mukhtalif? 2) Apa Urgensi Metode Ta’wil dalam Pemahaman Hadis Mukhtalif? Adapun metode yang digunakan yaitu metode studi kitab hadis. Selain itu, penulis menggunakan jenis penelitian library research. Sumber data yang digunakan ada dua, yaitu sumber data primer (berupa kitab Ta’wil Mukhtalif Hadis) dan sumber data sekunder (berupa jurnal, buku, maupun tugas akhir). Teknik Analisis data yang digunakan adalah menggunakan teori analisis wacana kritis dari Norman Faiclough. Adapun hasil penelitian skripsin ini adalah 1) Metode ta’wil yang dilakukan Ibnu Qutaibah yaitu yang pertama, dengan mengidentifikasi hadis terlebih dahulu. Yang kedua, melihat asbab wurud hadis jika ditemukan, ketiga, Melakukan ta’wil kepada salah satu hadis dari hadis yang bertentangan, keempat, Melakukan ta’wil terhadap dua hadis yang bertentangan, kelima, memperkuat ta’wil tersebut dengan teks-teks lain seperti ayat al-Qur’an, dengan hadis lain, dengan bait syair, dengan logika, dengan fakta Sejarah, dengan ilmu pengetahuan, keenam, jika tidak memungkinkan untuk di ta’wil maka dilakukan nasikh mansukh atau melakukan tarjih. 2)Urgensi ta’wil dalam pemahaman hadis diantaranya adalah memahami hadis dengan pemahaman yang lebih mendalam, memperjelas latar belakang ataupun cerita pada saat hadis tersebut di sabdakan, hadis bisa dipahami sesuai dengan konteksnya, Memaknai hadis dari makna yang lemah, tidak jelas, tersembunyi, berbeda-beda maupun bersifat kemungkinan-kemungkinan menjadi makna yang kuat, tepat, jelas, dan sesuai, memahami hadis dengan secara akal tidak hanya tekstual, dan menghindari adanya kesalahan dalam menentukan hukum.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBaharuddin, AchwanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Ta’wil, Pemahaman Hadis, Mukhtalif Hadis, Ibn Qutaibah
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Hadist
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 23 Dec 2024 04:09
Last Modified: 23 Dec 2024 04:09
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/12033

Available Versions of this Item

Actions (login required)

View Item View Item