Implementasi akad wadiah Pada Produk Tabungan ziarah dalam perspektif Fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000

Hidayat, Rizan (2018) Implementasi akad wadiah Pada Produk Tabungan ziarah dalam perspektif Fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

[img] Text
BAB I, V & LAMP.pdf

Download (3MB)
[img] Text
Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.iainpekalongan.ac.id/

Abstract

Akad wadiah dapat diartikan sebagai titipan dari satu pihak ke pihak lain, baik individu maupun badan hukum yang harus dijaga dan dikembalikan kapan saja penyimpan menghendakinya. Tujuan dari perjanian tersebut adalah untuk menjaga keselamatan barang itu dari kehilangan, kemusnahan, kecurian, dan sebagainya, yang dimaksud dengan “barang” disini adalah suatu yang berharga seperti uang, dokumen, surat berharga, dan barang lainya. Pada saat ini produk tabungan lebih sesuai dengan akad wadiah yad dhamanah, pihak yang menerima titipan boleh menggunakan dan memnfaatkan uang atau barang yang dititipkan. Dengan sistem wadiah bank dibolehkan memberikan bonus kepada nasabah sebagai bentuk kompensasi kepada nasabah atas kepercayaan naabah menabung dibank tersebut. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dengan mengambil lokasi penelitian di KOPENA Pekalongan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Data-data dalam penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan menggunakan metode interview (wawancara) dengan manager, customer service dan nasabah. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penerapan akad wadiah pada produk tabungan di KOPENA Pekalongan di tinjau dari Fatwa DSN No.02/DSN-MUI/IV/2000 terdapat ketidak sesuaian dimana pada fatwa DSN-MUI menjelaskan bahwa 1). Tabungan yang tidak dibenarkan secara syariah, yaitu tabungan yang berdasarkan perhitungan bunga, 2). Tabungan yang diberikan yaitu tabungan yang berdasarkan prinsip mudharabah dan wadiah, penerapan di KOPENA Pekalongan jelas bahwa Tabungan adalah produk tabungan dengan akad wadiah. 3). Tidak ada imbalan yang di syaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian yang bersifat suka rela dari pihak KOPENA. Sedangkan pihak KOPENA dalam brosur Tabungan Ziarah di tulis bahwa penyimpan akan mendapatkan bonus dan disebutkan diawal akad.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorZawawi, ZawawiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: akad wadiah, Tabungan Ziarah, Bonus
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.27 Bank Islam, Baitul Mal Wat Tamlil
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 330 Economics (Ilmu Ekonomi) > 332.1 Banks/Bank, Perbankan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Prodi Perbankan Syariah
Depositing User: Markholis Markholis
Date Deposited: 14 Dec 2020 03:14
Last Modified: 14 Dec 2020 03:14
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/1204

Actions (login required)

View Item View Item