Tradisi Khataman Al-Qur’an Via Whatsapp (Studi Living Qur’an Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur’an Uin K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan)

Ma’arif, Afif Maulana Amiril (2024) Tradisi Khataman Al-Qur’an Via Whatsapp (Studi Living Qur’an Pengurus Unit Kegiatan Mahasiswa Lembaga Pendidikan Tilawatil Qur’an Uin K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3121009_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 3121009_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3121009_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Tradisi khataman Al-Qur’an merupakan wujud ibadah yang bertujuan menjaga keaslian Al-Qur’an. Dilaksanakan secara individu maupun berkelompok, tradisi ini biasanya diakhiri dengan membaca al-Fātiḥah dan Q.S. al-Baqarah ayat 1-5 untuk menunjukkan bahwa khataman adalah ibadah yang terus berlanjut. Di era digital, media sosial seperti WhatsApp mempermudah pelaksanaan khataman secara daring. Pengurus UKM LPTQ UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan telah melestarikan tradisi ini dengan membagi bagian juz melalui WhatsApp dan melaksanakan Do’a khataman bersama secara bergilir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelaksanaan, makna, dan motivasi di balik tradisi khataman Al-Qur’an yang dilakukan secara daring melalui WhatsApp oleh pengurus UKM LPTQ UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Adapun sumber pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang menjadi pendukung kevalidan data. Data dalam penelitian ini menggunakan data primer yaitu berupa hasil observasi dan wawancara, kemudian untuk data sekunder didapat dari data kepustakaan sebagai acuan. Untuk mendapatkan hasil analisis dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan living Qur’an. Teori Living Qur’an tentunya memiliki keterkaitan dalam salah satu bagian dari penelitian kualitatif salah satunya adalah pendekatan etnografi. pada pendekatan etnografi terdapat salah satu bagian yaitu etnografi realis yang menjelaskan makna objektif dalam suatu tradisi yakni salah satunya tadisi religi. Tradisi religi yang dimaksud yakni pemaknaan dari tradisi khataman Al-Qur’an via WhatsApp UKM LPTQ UIN K.H.Abdurrahman Wahid Pekalongan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sesuai dengan metode, pendekatan dan beberapa perspektif, penelitian ini mengungkapkan beberapa penemuan. Pertama, tradisi khataman Al-Qur’an via WhatsApp oleh UKM LPTQ dilaksanakan setiap satu bulan sekali. Dengan pelaksanaan diantaranya perencanaan, yang melibatkan pengurus BPH dalam pembuatan jadwal pelaksanaannya. Pelaksanaan, pelaksanaan khataman dilakukan secara individu masing-masing dan ketika proses do’a khatmil Qur’an di laksanakan di rumah salah satu dari pengurus UKM LPTQ. Evaluasi, evaluasi dalam pelaksanaan khataman Al-Qur’an ini ialah kurangnya partisipan pada saat pelaksanaan khataman di rumah pengurus. Kedua, makna dan motivasi dari pengurus UKM LPTQ diantaranya yang pertama makna khataman menurut pengurus UKM LPTQ adalah menjadikan majlis Al-Qur'an, khataman sebagai sarana meningkatkan spiritualitas, penguatan kebiasaan membaca Al-Qur’an, pelestarian tradisi khataman, khataman sebagai sarana do’a dan tahlil. Adapun motivasi pengurus dalam melaksanakan khataman Al-Qur’an adalah meningkatkan keakraban dan kekeluargaan, media syiar Islam, melaksanakan program kerja (proker), mengisi waktu dengan kegiatan positif.

Actions (login required)

View Item