Implementasi akad wadiah pada produk simpanan sukarela (sirela) menurut fatwa dsn no: 02/dsn-mui/iv/2000 di kspps bmt an-najah Wiradesa Pekalongan

Afifah, Ismi Dwi (2018) Implementasi akad wadiah pada produk simpanan sukarela (sirela) menurut fatwa dsn no: 02/dsn-mui/iv/2000 di kspps bmt an-najah Wiradesa Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text BAB I, V & LAMP.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB)

Abstract

Lembaga keuangan syariah bank maupun non bank dalam kegiatan usahanya menggunakan prinsip Islam, baik dalam kegiatan penghimpunan dana maupun penyaluran dana. Dalam penghimpunan dana lembaga keuangan syariah non bank atau BMT menggunakan akad wadiah pada produk tabungannya. Salah satunya KSPPS BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan menyediakan produk sirela (simpanan sukarela) dengan menggunakan akad wadiah. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana penerapan akad wadiah pada produk sirela (simpanan sukarela) di KSPPS BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan dan bagaimana kesesuaian akad wadiah menurut Fatwa DSN No: 02/DSN-MUI/IV/2000 pada produk sirela (simpanan sukarela) di KSPPS BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui akad wadiah pada produk sirela (simpanan sukarela) di KSPPS BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan dan untuk mengetahui kesesuaian akad wadiah menurut Fatwa DSN No: 02/DSN-MUI/IV/2000 pada produk sirela (simpanan sukarela) di KSPPS BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan. Metode pengumpulan data primer menggunakan observasi, wawancara, dan data sekunder dengan dokumentasi. Kredibilitas informasi menggunakan triangulasi dengan sumber data, triangulasi dengan metode, triangulasi dengan teori. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif. Dari hasil penelitian ini, menunjukan bahwa penerapan akad wadiah di KSPPS BMT An-Najah Wiradesa Pekalongan sudah sesuai dengan Fatwa DSN No: 02/DSN-MUI/IV/2000 yang mengatur tentang tabungan berdasarkan wadiah. Karena pada produk sirela (simpanan sukarela) pemberian bonus diberikan diakhir periode dan tidak ada imbalan yang disyaratkan, kecuali dalam bentuk pemberian (‘athaya) yang bersifat sukarela dari pihak bank. Dengan demikian produk sirela sudah sesuai dengan Fatwa DSN No: 02/DSN-MUI/IV/2000.

Actions (login required)

View Item