Nazillah, Khimatul (2024) Ayat-Ayat Lingkungan Dan Peran Perempuan Dalam Konteks Ekofeminisme: Studi Tafsir Tematik Kementerian Agama Ri. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
Text
3118010_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB) |
|
Text
3118010_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
|
Text
3118010_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Ekofeminisme menjadi sebuah topik yang menarik untuk dikaji karena ekofeminisme berkaitan dengan hubungan antara perempuan dan juga alam. Ekofeminisme ini muncul berkaitan adanya kerusakan ekologi dan juga permasalahan beberapa feminis yang ingin menghilangkan sifat feminine dan masuk dalam ranah maskulinitas. Sehingga perempuan akan larut dalam dunia kerja dan melupakan tanggung jawab dan kewajibannya. Pada skripsi ini membahas mengenai konsep ekofeminisme dengan mengambil teorinya Vandana Shiva ekofeminis asal india kategori ekofeminisme transformatif. Kemudian teori tersebut digunakan untuk menganalisis yat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan ekofeminisme dan ditafsirkan oleh kementerian agama RI pada dua kitab yang diteliti yaitu kitab tafsir tematik Pelestarian Lingkungan Hidup dan juga Peran dan Kedudukan Perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk memeberikan wawasan mengenai ayat-ayat tentang lingkungan dan peran perempuan dalam penafsiran tematik kementerian agama RI. Serta mengetahui sudah sejauh mana penerapan atau implementasi masyarakat Indonesia dalam mewujudkan kehidupan ramah lingkungan dengan pelibatan peran perempuan. Untuk penelitiannya penulis menggunakan jenis penelitian library research dengan dua sumber data primer yaitu kitab tafsir tematik Pelestarian Lingkungan Hidup dan juga Peran dan Kedudukan Perempuan. Serta menggunakan pendekatan tafsir tematik dan analisis isi dalam memahami data yang ada. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu untuk konsep Ekofeminisme Vandana Shiva ini tidak jauh berbeda dengan keterangan pada penafsiran ayat-ayat yang berkaitan dengan ekofeminisme. Seperti halnya prinsip manusia dan alam (purusha-prakriti) merupakan dualisme yang tidak bisa dipisahkan dan menjadi satu. Seperti halnya penafsiran dalam tafsir kementerian agama yang sesuai dengan pendapat Quraish Shihab pada Qs. Al-Baqarah ayat 30 pada salah satu poin mengatakan khalifah umat manusia menghubungkan antar sesama dan juga dengan alam. Sehingga terjadilah tanggung jawab atas keseluruhan bukan hanya antar manusia. Kemudian nilai tanggung jawab yang diambil mendukung kesetaraan bahwa baik laki-laki dan perempuan harus saling membantu untuk menjaga alam sehingga terciptanya keberlangsungan hidup yang harmoni karena keterlibatan semua makhluknya. Jadi tugas penjagaan alam ini bertolak belakang dengan konsep ekofeminisme yang mengatakan perempuan yang bertanggung jawab dalam pelestarian lingkungan. Kemudian pada penafsiaran.An-Nisa ayat 4 dan Ali Imran ayat 195 tentang kesamaan hak antara laki-laki dan perempuan dan ini selaras dengan kritik Shiva yang menolak budaya patriarki. Serta penafsiran Al-Alaq ayat 1-3 bahwa manusia dari lahir memiliki keterkaitan atas satu sama lain. Melihat hasil analisis tersebut, maka dalam menciptakan kehidupan ramah lingkungan dengan adanya peran perempuan memerlukan kerja sama berbagai pihak. Serta kesadaran akan pentingnya penjagaan lingkungan seperti pemahaman mengenai ayat tanggung jawab manusia, serta keterlibatan semua makhluk. Jadi perlunya untuk laki-laki dan perempuan bekerjasama dalam penjagaan alam. Serta saling mengingatkan dan menasehati tentang perlunya penjagaan lingkungan dan tidak merusak atau memanfaatkannya saja. Namun juga harus menjaganya. Sebagaimana Gerakan Ekofeminisme Perempuan Muslimah Pesisir di Surabaya Jawa Timur. Mereka para kaum laki-laki yang mengajak perempuan untuk ikut serta. Setelah itu, perempuan diberi tanggung jawab untuk membantu mengelola lingkungan serta mengajak dan memberdayakan masyarakat lainnya. hingga kita dapat melihat bahwa penerapan konsep ekofeminisme di Indonesia sudah ada hanya saja belum menyeluruh. Selain itu, juga memberikan sosialisasi akan kesadaaran kepada perempuan pentingnya penjagaan alam karena perempuanlah sentral utama pendidikan dasar dan yang paling utama merasakan dampaknya jika terjadi kerusakan lingkungan.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Ekofeminisme, Vandana Shiva, Tafsir Tematik, Kemenag RI | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Al Qur'an dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 30 Dec 2024 06:28 | ||||||||
Last Modified: | 30 Dec 2024 06:28 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/12133 |
Actions (login required)
View Item |