Implementasi Total Quality Management Dalam Upaya Membentuk Karakter Religius Di Sd Plus Al Burhan Simbang Kulon Buaran Pekalongan

Hidayat, M. Arif (2024) Implementasi Total Quality Management Dalam Upaya Membentuk Karakter Religius Di Sd Plus Al Burhan Simbang Kulon Buaran Pekalongan. Masters thesis, UIN K,H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50322017 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (2MB)
	Text 50322017 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB)
	Text 50322017 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Total Quality Management (TQM) merupakan pendekatan manajemen yang berfokus pada peningkatan kualitas secara menyeluruh, termasuk dalam pendidikan. Di tingkat pendidikan dasar, penerapan TQM bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan mutu akademik tetapi juga membentuk karakter siswa, khususnya karakter religius. Pendidikan karakter religius memegang peranan penting dalam membentuk generasi yang berakhlak mulia, sejalan dengan nilai-nilai agama dan budaya bangsa. Namun, implementasi nilai-nilai religius di sekolah masih menghadapi tantangan, seperti lemahnya pembiasaan religius di kalangan siswa dan kurangnya pendekatan manajerial yang terstruktur. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi TQM dalam pembentukan karakter religius siswa di SD Plus Al Burhan Simbang Kulon Buaran Pekalongan serta mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambatnya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Data diperoleh melalui wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen. Subjek penelitian meliputi guru, kepala sekolah, dan orang tua siswa. Fokus penelitian mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program berbasis TQM yang relevan dengan pembentukan karakter religius. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi TQM di SD Plus Al Burhan melibatkan program seperti pembiasaan salat berjamaah, hafalan Al-Qur'an, dan integrasi nilai-nilai agama dalam pembelajaran. Faktor pendukung keberhasilan implementasi TQM meliputi budaya religius sekolah yang kuat, komitmen guru, serta program manajemen sekolah yang mendukung. Hambatan utama yang dihadapi mencakup keterbatasan pemahaman guru tentang prinsip TQM, kurangnya pelatihan, dan dukungan orang tua yang belum optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi TQM dapat mendukung pembentukan karakter religius siswa secara signifikan jika didukung dengan penguatan manajerial, pelatihan guru, dan kolaborasi yang lebih baik antara sekolah dan orang tua.

Actions (login required)

View Item