Studi Perbandingan Pernikahan Beda Agama antara Indonesia dan Malaysia

Budiara, M. Naufalis Shidqi (2024) Studi Perbandingan Pernikahan Beda Agama antara Indonesia dan Malaysia. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1120107_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1120107_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Di indonesia pernikahan menjadi hal yang umum dilakukan karena bagi sebagian masyarakat pernikahan merupakan kewajiban bagi setiap orang, bahkan tidak menikah menjadi hal yang memalukan karena lingkungan sosial yang ada di indonesia memiliki sudut pandang yang berbeda-beda. Pelaksanaan pernikahan telah diatur di beberapa peraturan di indonesia dan beberapa kitab agama yang di anut oleh setiap warga negara indonesia.. Permasalahan Agama yang menyangkut perkawinan, dapat kita lihat bahwa dalam setiap Agama tentunya mempunyai ketentuan-ketentuan yang mengatur masalah perkawinan, sehingga pada prinsipnya diatur dan tunduk pada ketentuan-ketentuan dari Agama yang dianut oleh pasangan yang akan melangsungkan perkawinan.Penelitian ini mengkaji perbandingan hukum terkait pernikahan beda agama di Indonesia dan Malaysia. Tujuannya adalah untuk memahami persamaan dan perbedaan pengaturan hukum di kedua negara serta implikasi yang ditimbulkannya.. Metode penelitian yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan peraturan perundang-undangan, konsep hukum, dan studi perbandingan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik Indonesia maupun Malaysia melarang pernikahan beda agama secara prinsip, namun pendekatannya berbeda. Indonesia memberikan celah hukum melalui penetapan pengadilan untuk pencatatan pernikahan beda agama, sedangkan Malaysia melarang secara mutlak kecuali salah satu pihak memeluk agama Islam. menunjukkan bahwa baik Indonesia maupun Malaysia melarang pernikahan beda agama secara prinsip, namun memiliki pendekatan yang berbeda terkait pelaksanaannya. Di Indonesia, terdapat celah hukum yang memungkinkan pencatatan pernikahan beda agama melalui penetapan pengadilan. Akibat hukum dari pelanggaran pencatatan pernikahan juga berbeda, di mana Indonesia mengategorikan pelanggaran tersebut sebagai administratif, sedangkan Malaysia menganggapnya sebagai tindak pidana.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSofiani, TrianahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: pernikahan beda agaman, perbandingan, indonesia, malaysia
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 27 Mar 2025 02:49
Last Modified: 27 Mar 2025 03:41
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/12378

Actions (login required)

View Item View Item