Implementasi akad ijarah multijasa pada pembiayaan fleksi ib hasanah umroh di bni syariah cabang Pekalongan (Kajian terhadap fatwa dsn-mui no. 44/dsn-mui/viii/2004 tentang pembiayaan multijasa)

Shofarina, Izzah (2018) Implementasi akad ijarah multijasa pada pembiayaan fleksi ib hasanah umroh di bni syariah cabang Pekalongan (Kajian terhadap fatwa dsn-mui no. 44/dsn-mui/viii/2004 tentang pembiayaan multijasa). Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text BAB I, V & LAMP.pdf Download (4MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB)

Abstract

Produk Pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umroh (Fleksi Umroh) adalah pembiayaan konsumtif yang diperuntukkan bagi karyawan atau pegawai payroll BNI Syariah dan pengusaha untuk jasa pembelian paket perjalanan ibadah umroh melalui BNI Syariah yang telah bekerja sama dengan Travel Agent sesuai dengan prinsip syariah. Produk Fleksi Umroh muncul sebagai produk alternatif karena ditutupnya produk pembiayaan dana talangan haji yang sekarang harus cash dalam pembayarannya. Produk ini diharapkan mampu memberikan solusi bagi nasabah yang ingin melaksanakan ibadah umroh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme dan implementasi akad ijarah multijasa pada pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umroh di BNI Syariah Cabang Pekalongan yang disandarkan pada DSN-MUI No. 44/DSN-MUI/VII/2004 tentang Pembiayaan Multijasa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan. Sumber datanya menggunakan data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Untuk menguji keabsahan data, menggunakan uji triangulasi. Jenis analisis datanya berupa deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian lapangan secara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, implementasi akadijarah tepat untuk pembiayaan Fleksi iB Hasanah Umroh di BNI Syariah Cabang Pekalongan sebab objek dari pembiayaan (perjalanan umroh) termasuk intangible asset (aset yang tidak berwujud namun manfaatnya bisa digunakan atau dirasakan). Hal ini sesuai dengan esensi dari akad ijarah itu sendiri, yaitu Bai’ Al Manaafi’ atau jual beli manfaat. Selain itu penggunaan akad ini juga sesuai dengan Fatwa DSN-MUI No. 44/DSN-MUI/VIII/2004 tentang penggunaan akad yang diperbolehkan dalam pembiayaan multijasa. Namun dalam praktiknya akad ijarah yang digunakan diikuti dengan akad wakalah.

Actions (login required)

View Item