Penerapan nilai-nilai moderasi beragama melalui metode problem solving dalam pembelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti dan budi pekerti di SMA Negeri 4 Pekalongan

Zakia, Hilma (2025) Penerapan nilai-nilai moderasi beragama melalui metode problem solving dalam pembelajaran pendidikan agama islam dan budi pekerti dan budi pekerti di SMA Negeri 4 Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121003_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 2121003_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2121003_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Keberagaman dapat menimbulkan permasalahan terkait budaya, ras, suku, dan agama jika tidak disikapi dengan bijak. Oleh karena itu, penting untuk menanamkan nilai-nilai moderasi beragama pada generasi muda melalui lembaga pendidikan. Salah satu cara yang dapat diterapkan adalah melalui pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dan Budi Pekerti (PAIBD) dengan menggunakan metode problem solving. Metode ini diharapkan dapat membangun sikap toleransi dalam menghadapi keberagaman. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode problem solving pada materi toleransi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti serta menganalisis faktor pendukung dan faktor penghambat dalam penerapan nilai-nilai moderasi beragama dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMA Negeri 4 Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan studi kasus. Teknik pengumpulan dari dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data meliputi triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi waktu. Teknik analisis data dilakukan dengan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Dalam proses pembelajaran yang telah dilakukan peneliti menemukan bahwa kegiatan diskusi peserta didik dalam memecahkan masalah terdapat nilai-nilai moderasi beragama yang diterapkan oleh peserta didik dalam proses pembelajaran, nilai-nilai moderasi beragama yang diterapkan antara lain tawassuth, i’tidal, tasamuh, syura, qudwah, ishlah, muwathanah, la’unf, dan i’tiraf. hasil evaluasi yang dilakukan menunjukkan bahwa peserta didik memahami materi yang diajarkan oleh guru menggunakan metode problem solving. (2) faktor pendukungnya adalah media pembelajaran,buku ajar, sarana dan prasarana, guru yang profesional, ekstrakurikuler, iklim akademik dan kebersamaan yang kondusif; faktor penghambatnya yaitu dukungan orang tua, lingkungan masyarakat, waktu yang terbatas dan motivasi belajar.

Actions (login required)

View Item