Implementasi Fatwa Mui Nomor 120/Mui/Ii/1996 Tentang Zakat Beasiswa Untuk Pelajar (Studi Di Badan Amil Zakat Nasional Kota Pekalongan)

Mustofah, Zulfah (2025) Implementasi Fatwa Mui Nomor 120/Mui/Ii/1996 Tentang Zakat Beasiswa Untuk Pelajar (Studi Di Badan Amil Zakat Nasional Kota Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1220023_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 1220023_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1220023_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (876kB)

Abstract

ZULFAH MUSTOFAH 2024, IMPLEMENTASI FATWA MUI NOMOR 120/MUI/1996 TENTANG ZAKAT BEASISWA UNTUK PELAJAR (Studi di Badan Amil Zakat Nasional Kota Pekalongan). Skripsi Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) K.H Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dosen Pembimbing: Dr. H. Mohammad Fateh, M. Ag. Pemberian zakat pendidikan yang tidak sesuai dengan fatwa MUI No 120/MUI/II/1996, dijelaskan beberapa ketentuan umum bahwa pelajar atau mahasiswa ataupun sarjana muslim, penerima zakat beasiswa hendaknya memiliki prestasi akademik, diprioritaskan bagi mereka yang kurang mampu dan diperuntukkan bagi mereka yang hendak mempelajari ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi bangsa Indonesia.Dari hal tersebut terdapat pemberian zakat pendidikan yang kurang/tidak efektif kepada muzakki yang lebih membutuhkan dikarenakan pemberiannya secara tidak langsung dengan melalui via online tanpa mengetahui latar belakang mustahik penerima zakat pendidikan tersebut dan guna menjalankan program yang ada dalam lembaga agar sesuai dengan peraturan BAZNAS No.3 Tahun 2018, upaya tersebut tidak lain bertujuan agar tercapai pengelolaan dana zakat pada lembaga BAZNAS. Jenis penelitian yang dilakukan dalam studi ini adalah penelitian yuridis empiris, dengan pendekatan penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif menggunakan cara pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Badan Amil Zakat Nasional Kota Pekalongan belum mengimplementasikan Fatwa MUI Tentang Zakat Pendidikan Namun BAZNAS Kota Pekalongan mendukung argumentasi MUI dengan melihat dari makna fatwa zakat mengenai golongan fii sabilillah mempunyai makna lebih umum, sehingga mencakup segala upaya untuk memperjuangkan agama Islam, baik dengan angkat senjata, dengan tulisan, ataupun lisan, kesadaran hukum amil zakat BAZNAS mengenai dasar hukum pendistribusian zakat sangat berkompeten, hanya saja dalam implementasi pemberian zakat beasiswa untuk pelajar masih belum maksimal, dilihat berdasakan beberapa aspek dari segi unsur dan jenis implementasi, dikarenakan beberapa unsur terkait kondisi sosial ekonomi dan politik yang kurang diperhatikan dalam xiv proses pendataan kepada para mustahik zakat, dalam hal ini amil zakat tentunya harus dapat memahami kondisi ekonomi mustahik zakat dengan melakukan pendataan dan pantauan secara langsung untuk mengetahui kondisi perekonomian muztahik zakat dengan melihat batar variabel kemiskinan yang ada dalam lembaga. Kata Kunci: Implementasi, Zakat Beasiswa, Fii Sabilllah, Kesadaran Hukum

Actions (login required)

View Item