Optimalisasi Komunikasi Kelompok Jama’ah Muqodam Dan Munajad Nahdatul Ulama Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar Agama Di Desa Landungsari

Alam, Muhammad Bagus (2025) Optimalisasi Komunikasi Kelompok Jama’ah Muqodam Dan Munajad Nahdatul Ulama Sebagai Upaya Meningkatkan Minat Belajar Agama Di Desa Landungsari. Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3420107_COVER_BAB I DAN BAB Vpdf.pdf Download (1MB)
	Text 3420107_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3420107_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakagi oleh kurangnya minat masyarakat terhadap belajar agama kususnya di kalangan anak muda hal ini disebabkan kalangan anak muda yang sekarang ini hanya bermain game dikala ada waktu luang, dan faktor covid 19 yang membuat anak muda sekarang kurang minat belajar agama karena mereka hanya belajar sendiri dirumah, tanpa ada teman sebaya yang ikut belajar bersama. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. yaitu penelitian yang menghasilkan data berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang atau perilaku yang dapat diamati. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data orimer berupa informasi-informasi dari lapangan melalui pengamatan secara langsung di Majelis AL-Jauhiriyah Landungsari tentang kegiatan yang dilaksanakan, kemudian sumber data skunder berupa buku-buku, data-data dokumentasi kegiatan JAMUMU NU. Untuk teknik pengumpulan data yang digunakan antara lain: metode observasi, wawancara, dan dokumetasi. Analisis datannya dengan menggunakan deskriptif analisis dengan mengklarifikasi sesuai dengan permasalahan yang diteliti kemudian disusun dan dianalisa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Minat belajar agama pada Jama’ah Muqodam dan Munajad Nahdatul Ulama di Desa Landungsari mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Faktor utama yang menyebabkan hal ini adalah pesatnya perkembangan teknologi, dampak pandemi COVID-19, serta kurangnya metode komunikasi kelompok yang efektif dalam menyampaikan nilai-nilai keagamaa di kalangan generasi muda. Lalu optimalisasi komunikasi kelompok sebagai upaya meningkatkan minat belajar agama, komunikasi kelompok dalam kegiatan ini menggunakan penerapan teori interaksi simbolik serta berbagai strategi, seperti penyelenggaraan jadwal membaca Al-Qur’an, pemanfaatan media sosial seperti live streaming di YouTube dan Instagram, serta pemberian motivasi kepada jamaah. Implementasi strategi komunikasi kelompok yang lebih interaktif dan inovatif terbukti mampu meningkatkan kembali minat masyarakat dalam mengikuti kegiatan keagamaan.

Actions (login required)

View Item