Sulaiman, Amat (2025) Efektivitas Mediasi Kaukus Dalam Perkara Perceraian Di Pengadilan Agama Kajen Tahun 2024. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
5121001 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (3MB) |
![]() |
Text
5121001 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
![]() |
Text
5121001 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (585kB) |
Abstract
Penelitian ini mengamati mengenai Efektivitas Mediasi Kaukus dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Kajen Tahun 2024. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana efektivitas Mediasi Kaukus dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Kajen Tahun 2024. Pada penelitian ini menggunakan perspektif Talcot Parsons mengenai teori AGIL (adaptations, goal attainment, integration, latency). Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Kerangka teori yang digunakan yakni teori AGIL. Kerangka teori ini menjadi acuan penulis untuk menjawab pertanyaan penelitian. Metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi partisipan dan dokumen. Jadi, 3 metode tersebut saling melengkapi data yang ada di lapangan. Hasil penelitian menunjukan dalam perspektif Talcot Parsons mengenai teori AGIL pada efektivitas Efektivitas Mediasi Kaukus dalam Perkara Perceraian di Pengadilan Agama Kajen Tahun 2024, yaitu (1) Adaptasi (adaptation) yakni penyesuaian diri dengan lingkungan dan menyesuaikan lingkungan dengan kebutuhanya. Adaptasi pada efektivitas tindakan pengadilan Agama melalui KAU untuk memberikan pembekalan dan pembinaan pada calon pengantin baru(2) Pencapaian tujuan (goal attainment) yakni dalam mengatasi percerian Pengadilan Agama Kajen melakukan tindakannya sesuai dengan kebijakan yang berlaku yakni Dalam praktiknya, Pengadilan Agama Kajen Kelas 1B telah memulai proses mediasi sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 2008. (3) Integrasi (Integration) Dalam proses ini diperlukan kerjasama Pemerintah Kabupaten Pekalongan, Kemenag Kabupaten Pekalongan dalam hal ini melalui KUA yang berada di kecamatan-kecamatan. (4) Pemeliharaan pola (Latency) yakni Dalam prosesnya Pengadilan Agama Kajen melakukan mediasi dengan memberikan motivasi terhadap pasangan yang sedang mengajukan proses percerian. Pembinaan tersebut diharapkan agar pasangan dapat kembali menjadi keluarga yang utuh. Penulis melihat efektivitas dari sudat pandang Lubis dan Martani Huseini, dalam Putri (2017) yang menyebutkan 3 ha dalam mengukur efektivitas yaitu (1) Pendekatan sumber (source approach) mengenai sumber daya yang didapatkan Pengadilan Agama Kajen, (2) Pendekatan proses (process approach) mengenai efektivitas dari pelaksanaan program, (3) Pendekatan sasaran (goals approach) menganai hasil dari tindakan tersebut. Hasil kebaharuan (Novelty) dari peneltian ini meberikan kontribusi bahwa mediasi kaukus memiliki kelebihan dan keunggulan dalam menyelesaikan masalah percerian dibandingkan dengan mediasi tradisonal Adapun upaya mediasi kaukus dalam penyelesaian sudah diupayakan sesuai dengan standar operasional yang berlaku walaupun hasilnya belum terlihat secara signifikan
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | Efektivitas , Mediasi Kaukus, Teori AGIL | ||||||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.3 Hukum Keluarga, Hukum Perkawinan, Hukum Pernikahan Menurut Islam, Munakahat 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan |
||||||||||||
Divisions: | Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Pascasarjana | ||||||||||||
Date Deposited: | 10 Apr 2025 07:46 | ||||||||||||
Last Modified: | 10 Apr 2025 07:46 | ||||||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13110 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |