Pembelajaran Berbasis Service Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Melalui Metode Experiential Learning (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Batang Kab. Batang

Abrori, Moh. (2025) Pembelajaran Berbasis Service Learning Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Dan Budi Pekerti Melalui Metode Experiential Learning (Studi Kasus Di SMP Negeri 1 Batang Kab. Batang. Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50222064 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (2MB)
	Text 50222064 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 50222064 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penerapan pendekatan service learning menawarkan peluang yang menarik untuk mengeksplorasi bagaimana pengalaman nyata dapat lebih efektif dijadikan sebagai sumber belajar, sekaligus memperkuat hubungan antara teori dan praktik. Dengan menggunakan pengalaman nyata dari kegiatan pelayanan sebagai titik awal pembelajaran, siswa diharapkan dapat membangun konsep secara mandiri dan lebih memahami relevansi pengetahuan yang mereka peroleh dengan situasi kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa lebih dalam pembelajaran berbasis Service Learning pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti di SMP Negeri 1 Batang melalui metode Experiential Learning. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Narasumber dalam penelitian ini meliputi kepala sekolah, guru PAIBP, dan beberapa peserta didik. Teknik analisis data yang digunakan merujuk teori Miles dan Huberman yang meliputi tiga tahapan yaitu kondensasi data, display data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Kemudian data tersebut diuji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi narasumber, metode, dan waktu. Proses pembelajaran berbasis Service Learning melalui metode Experiential Learning memberikan pengalaman baru dan menarik baik bagi pendidik maupun bagi peserta didik. Bagi pendidik, pembelajaran berbasis service learning melalui metode Experiential Learning ini memberikan pengalaman baru dalam dunia pembelajaran. Bagi peserta didik, pembelajaran berbasis service learning memberikan pengalaman yang nyata dalam mempraktikan materi pembelajaran. Selain itu dengan melakukan layanan kepada masyarakat, mereka mendapatkan berbagai macam penanaman sikap baik, seperti kepekaan sosial, kepedulian sesama, tanggungjawab, disiplin, dan juga tidak egois (mementingkan diri sendiri). Namun pembelajaran dengan berbasis service learning di SMP Negeri 1 Batang melalui metode Experiential Learning masih perlu evaluasi dan konsisten dalam menerapkan sehingga pelaksanaanya semakin maksimal.

Actions (login required)

View Item