Perkawinan Pasangan Odha (HIV/AIDS) DALAM PERSPEKTIF MAQĀṢID ASY-SYARĪ’AH JASSER AUDA (Studi Kasus Di KUA Kajen Pekalongan)

Zamroni, Zamroni (2025) Perkawinan Pasangan Odha (HIV/AIDS) DALAM PERSPEKTIF MAQĀṢID ASY-SYARĪ’AH JASSER AUDA (Studi Kasus Di KUA Kajen Pekalongan). Masters thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
5121011 - Bab I dan Bab VII.pdf

Download (1MB)
[img] Text
5121011 - Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
2121011 - Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (704kB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Penelitian ini membahas tentang perkawinan pasangan ODHA (Orang dengan HIV/AIDS) dalam perspektif Maqa>s}id as-Syari>’ah menurut Jasser Auda, dengan studi kasus di KUA Kajen. Tujuan penelitian ini adalah untuk memahami bagaimana pernikahan pasangan ODHA dapat dipandang dari aspek hukum Islam serta bagaimana Maqa>s}id as-Syari>’ah memberikan solusi terhadap tantangan yang dihadapi oleh pasangan ODHA, terutama dalam aspek kesehatan, sosial, dan agama. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara dengan berbagai pihak terkait, termasuk kepala KUA, tokoh masyarakat, pasangan ODHA, dan tenaga kesehatan. Analisis dilakukan dengan merujuk pada teori Maqa>s}id as-Syari>’ah Jasser Auda yang bersifat sistemik dan multidimensional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pernikahan pasangan ODHA di KUA Kajen tetap sah secara hukum Islam dan negara, tetapi menghadapi tantangan besar seperti stigma sosial, keterbatasan akses informasi kesehatan, dan kurangnya pendampingan dari masyarakat serta pemerintah. Dalam perspektif Maqa>s}id as-Syari>’ah, pernikahan ODHA dapat dijustifikasi melalui lima prinsip utama: (1) Hifzh al-Din (Menjaga Agama), di mana pernikahan dianggap sebagai ibadah dan bagian dari menjaga kehormatan ODHA; (2) Hifzh al-Nafs (Menjaga Jiwa), yang menekankan pentingnya perlindungan kesehatan dan pencegahan penularan; (3) Hifzh al-Nasl (Menjaga Keturunan), dengan adanya edukasi tentang reproduksi sehat bagi ODHA; (4) Hifzh al-Aql (Menjaga Akal), yang menuntut peningkatan pemahaman masyarakat untuk menghilangkan stigma negatif; serta (5) Hifzh al-Mal (Menjaga Harta), yang memastikan bahwa pasangan ODHA memiliki hak ekonomi dan dukungan yang layak. Penelitian ini merekomendasikan perlunya peningkatan edukasi masyarakat mengenai HIV/AIDS, kebijakan yang lebih inklusif terhadap pasangan ODHA dalam aspek kesehatan dan hukum, serta peningkatan peran lembaga agama dalam mendampingi pasangan ODHA agar mereka dapat menjalani kehidupan pernikahan yang sehat dan harmonis.

Item Type: Thesis (Masters)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRohayana, Ade Dedi197101151998031005UNSPECIFIED
Thesis advisorRahman, Taufiqur19821001 202321 1 016UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perkawinan, ODHA, Maqa>s}id as-Syari>’ah, Jasser Auda, KUA Kajen
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Pascasarjana > Magister Hukum Keluarga
Depositing User: UIN Gus Dur Pascasarjana
Date Deposited: 10 Apr 2025 07:43
Last Modified: 10 Apr 2025 07:43
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13116

Actions (login required)

View Item View Item