Implementasi pemberian hukuman dalam mengembangkan karakter siswa di MA SALAFIYAH PEKALONGAN

Lidhinilah, Fitri (2020) Implementasi pemberian hukuman dalam mengembangkan karakter siswa di MA SALAFIYAH PEKALONGAN. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover Hal I dan V.pdf Download (6MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (12MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data tentang: 1) karakter siswa MA Salafiyah Pekalongan, 2) peleksanaan pemberian hukuman dalam mengembangkan karakter siswa MA Salafiyah Pekalongan. Penelitian ini dilaksanakan di sekolah MA Salafiyah Pekalongan. Adapun metode yang peneliti gunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang bersifat deskriptif yaitu dengan melihat bagaimana interaktif antara penerapan pemberian hukuman terhadap karakter siswa MA Salafiyah Pekalongan. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi guna mengungkapkan sebab dan proses terjadinya peristiwa yang dialami oleh subjek penelitian. Sedangkan teknik analisis data dengan menggunakan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verivikasi. Berdasarkan hasil penelitiian dapat diketahui bahwa: 1) Siswa MA Salafiyah Pekalongan sebagkian memiliki karakter Religius, Jujur, Bertanggung jawab, Bersahabat/komunikatif, selain karakter tersebut siswa MA Salafiyah Pekalongan masih ada beberapa siswa yang melanggar tata tertib dan norma sekolah. 2) Penerapan, Kepala Sekolah membentuk rapat dengan seluruh dewan guru merumuskan kembali peraturan tata tertib dan hukuman bagi siswa yang melanggar tata tertib: b) pengorganisasian yaitu Kepala Sekolah menunjuk guru BK untuk menangani siswa yang melanggar tata tertib pada setiap hari terutama pada pagi hari, sedangkan di dalam kelas maka guru/wali kelaslah yang menagani masalah siswa tersebut; c) Pelaksanaa, siswa yang melanggar peraturan tata tertib dan norma-norma sekolah dilakukan secara bertahap, tergantung dari tingkat kesalahan yang diperbuat oleh siswa dan kondisi serta situasi siswa tersebut. Sejauh ini hukuman yang diberikan untuk siswa bukanlah hukuman kekerasan fisik, tetapi bersifat normatif dengan tujuan untuk memperbaiki perilaku serta untuk mengembangkan karakter siswa; d) Evaluasi, setiap harinya guru BK apakah hukuman yang diberikan bisa membuat siswa merasa jera atau belum dandengan kepala sekolah setiap semester melakukan rapat kembali dengan pendidik dan tenaga kependidikan untuk menganalisis peraturan tata tertib dan hukuman yang sudah diberikan untuk siswa apakah sudah layak atau belum.

Actions (login required)

View Item