Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Kelompok Tani di Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang

Dzikronah, Eka (2021) Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Kelompok Tani di Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4117058 - Bab1&5.pdf Download (3MB)
	Text 4117058 - Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 4117058 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Pemberdayaan ekonomi masyarakat merupakan pengembangan potensi ekonomi rakyat dalam meningkatkan produktivitas masyarakat dengan upaya pengerahan sumber daya. Kelompok tani sebagai terobosan yang cocok bagi masyarakat, terutama yang potensi utamanya dari sektor pertanian untuk melaksanakan kegiatan pemberdayaan agar masyarakat dapat hidup lebih sejahtera. Pemerintah desa sebagai ujung tombak pembangunan di desa diharapkan dapat menentukan strategi pemberdayaan yang tepat yaitu melalui kegiatan manajemen yang meliputi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelompok tani yang ada di Desa Tombo serta pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui kelompok tani Desa Tombo Kecamatan Bandar Kabupaten Batang. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode observasi, wawancara dan dokumentasi dengan menggunakan sumber informan pemerintah desa, ketua dan anggota kelompok tani. Teknik pengambilan sumber data dengan metode snowball. Penelitian ini menggunakan teknik pengecekan data melalui triangulasi sumber dan teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemerintah Desa Tombo dalam memberdayakan masyarakat khususnya petani melalui tiga kelompok tani yang berada di setiap perdukuhan yaitu kelompok tani Makaryo Utomo, Makaryo Rejo I dan Makaryo Rejo II. Dalam pemberdayaan masyarakat pemerintah memberikan beberapa strategi dimana pemerintah melakukan perencanaan yang melibatkan masyarakat dalam penyusunan perencanaan pemberdayaan sehingga program diharapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan, pemerintah memberikan sosialisasi sebelum melaksanakan program, dimana ada beberapa program yaitu (a) pelatihan, dengan memberikan pelatihan berupa pengolahan kopi, cara menanam bibit, membuat pupuk oraganik, pengenalan hama dan cara pembasmiannya serta mengadakan studi banding; (b) menyediakan sarana dan prasaran sebagai penunjang kegiatan pertanian yaitu pupuk subsidi, bibit, traktor dan pompa air; (c) jalur pemasaran, pemerintah belum sepenuhnya berkontribusi dalam jalur pemasaran. Sedangkan kegiatan evaluasi pemerintah hanya melakukan pendampingan pada sebagian program.

Actions (login required)

View Item