Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PAI-BP Materi Sujud Sahwi melalui Penerapan Metode Problem Based Learning Kelas VII E SMP Negeri 2 Pagerbarang Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025

Akromudin, Akromudin (2024) Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Pembelajaran PAI-BP Materi Sujud Sahwi melalui Penerapan Metode Problem Based Learning Kelas VII E SMP Negeri 2 Pagerbarang Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2024/2025. [Research]

Text 5. PTK_Akromudin.pdf Restricted to Registered users only Download (830kB)

Abstract

Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan bangsa, sesuai dengan Undang-Undang No. 20 Tahun 2003. Namun, pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di kelas VII E SMP Negeri 2 Pagerbarang masih didominasi oleh metode konvensional. Akibatnya, motivasi dan prestasi belajar siswa rendah, dengan rata-rata nilai hanya 70 dan 62,5% siswa tidak mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKTM) pada materi sujud sahwi. Beberapa faktor yang berkontribusi terhadap situasi ini meliputi rendahnya kemampuan kognitif, pembelajaran yang monoton, dan kurangnya motivasi siswa. Untuk mengatasi masalah tersebut, metode Problem Based Learning (PBL) diusulkan sebagai pendekatan alternatif untuk meningkatkan keterlibatan dan prestasi belajar siswa. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas PBL dalam pembelajaran PAI-BP, khususnya pada materi sujud sahwi. Rumusan masalah penelitian ini adalah: “Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran PAI-BP materi sujud sahwi melalui penerapan metode Problem Based Learning?” Tujuannya adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PAI-BP melalui penerapan PBL. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk memahami dinamika pembelajaran secara mendalam dan mengembangkan praktik pembelajaran yang lebih efektif. PTK memungkinkan peneliti untuk melakukan perbaikan berdasarkan observasi dan refleksi. Penelitian dilaksanakan di kelas VII E SMP Negeri 2 Pagerbarang, Kabupaten Tegal, dari September hingga Oktober 2024. Subyek penelitian terdiri dari 32 siswa, dan peneliti bekerja sama dengan Bapak Akhmad Tobari, S.Pd, M.Pd.I, sebagai kolaborator dalam merancang rencana pembelajaran dan evaluasi. Prosedur penelitian dibagi menjadi dua siklus, masing-masing melalui empat tahap: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Setiap siklus bertujuan untuk menerapkan PBL secara bertahap dan memperbaiki proses pembelajaran berdasarkan umpan balik.Data yang dikumpulkan terdiri dari kuantitatif dan kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dari hasil belajar siswa, sementara data kualitatif dikumpulkan melalui observasi aktivitas pembelajaran. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, pretes dan post-tes, serta dokumentasi. Keberhasilan penelitian diukur melalui peningkatan prestasi belajar siswa dalam tiga ranah: sikap, psikomotorik, dan kognitif. Indikator keberhasilan mencakup minimal 75% siswa menunjukkan aktivitas baik, 75% mampu membuat peta konsep, dan 80% mencapai nilai tuntas dengan KKM sebesar 75. Pada siklus pertama, dari 30 siswa, hanya 13 (43%) yang tuntas dengan rata-rata nilai 71.6. Terdapat kekurangan dalam interaksi kelompok dan pemahaman materi. Namun, pada siklus kedua, 26 siswa (86.7%) berhasil tuntas dengan rata-rata nilai meningkat menjadi 81.53, meskipun beberapa siswa masih kurang konsentrasi. Penerapan PBL berhasil meningkatkan keterlibatan siswa dan menciptakan suasana belajar yang interaktif. Model PBL terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran PAI, dengan ketuntasan belajar meningkat dari 43% pada siklus I menjadi 86.7% pada siklus II, menunjukkan dampak positif dari metode ini.

Actions (login required)

View Item