Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus Wana Wisata Pendidikan Kali Paingan Desa Linggo Asri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan)

Risqiyanto, Risqiyanto (2022) Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (Studi Kasus Wana Wisata Pendidikan Kali Paingan Desa Linggo Asri Kecamatan Kajen Kabupaten Pekalongan). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4117167_Bab1&5.pdf Download (7MB)
	Text 4117167_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (9MB)
	Text 4117167_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Risqiyanto. 2021.Strategi Pemberdayaan Masyarakat Pedesaan (Studi kasus Wana Wisata Pendidikan Kalipaingan Desa Linggo Asri Kecamatan Kejan Kabupaten Pekalongan). Bergesernya pola pembangunan menuju kearah yang lebih partisipatif memunculkan wacana baru tentang pola strategi pembangunan. Gagasan mengenai otonomi daerah memungkinkan suatu daerah untuk memutuskan dan memilih bagaimana pola pengembangan daerah melalui peran serta keterlibatan masyarakat yang dipandang sebagai pelaku/subjek pembangunan. Pemgembangan wilayah berbasis potensi lolkal menjadi sebuah wacana baru dalam mensiasati suatu proses pembangunan. Dewasa ini, perkembangan terbaru lebih memandang bahwa masyarakat tidak sebagai objek/sasaran pembangunan, melaikan sebagai pelaku pembangunan itu sendiri. Melalui pemberdayaan masyarakat kebijakankebijakan yang diambil dapat lebih efisien dan tepat guna. Dengan strategi pemberdayaan masyarakat yang tepat maka akan dapat memberikan dampak dan manfaat yang efisien pula bagi kesejahteraan masyarakat. Untuk itu, strategi pemberdayaan yang tepat dan terukur menjadi hal yang amat penting bagi upaya pembangunan yang bersifat lokal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dokumentasi dan riset kepustakaan (library research). Sample sumber ditentukan secara purposive yaitu Manager dan pengurus dan pengelola Wana Wisata Pendidikan Kalipainga Linggo Asri Kajen. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat di sekitar Wana wisata Kalipaingan ini dilakukan dalam benerapa cara diantaranya: pengentasan masalah pendidikan dasar, Taman Baca Masyarakat (TBM), pemberian pelatihan dan orientasi, pemberian pengalaman kecakapan hidup, program pengelolaan hutan bersama masyarakat serta usaha-usaha pelestarian lingkungan. Dilihat dari pelaksanaan program yang dilakukan masyarakat terlibat secara aktif dalam kegiatan-kegiatan pemberdayaan masyarakat seperti mengikuti pelatihan, mengikuti program pendidikan informal, pengelolaan tempat wisata dan terlibat juga dalam upaya melestarikan kelestarian lingkungan. Dari program-program tersebut masyrakat memperoleh berbagai manfaat antara lain: (a) menyetarakan tingkat pendidikan, (b) terbukanya peluang kerja/uusaha, (c) memberikan pemasukan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan (d) menjaga kelestarian lingkungan khususnya wilayah hutan.

Actions (login required)

View Item