Upaya guru PAI dalam membina akhlak siswa kelas viii SMP N 3 Tirto Kabupaten Pekalongan

Lutfiyah, Luluk Ayu (2020) Upaya guru PAI dalam membina akhlak siswa kelas viii SMP N 3 Tirto Kabupaten Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN Pekalongan.

	Text Cover Hal I dan V.pdf Download (15MB)
	Text Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (24MB)

Abstract

Pentingnya pembinaan akhlak agar siswa mengetahui, dan memahami perbuatan yang baik dan tidak baik sesuai dengan ajaran agama Islam.Di SMP Negeri 3 Tirto penulis masih menjumpai beberapa peserta didik yang masih melanggar tata tertib. Walaupun pelanggarannya tidak bersifat berat, tetapi ini harus menjadi perhatian seorang guru guru PAI yang tugasnya tidak hanya menyampaikan materi tetapi harus bisa membentuk kepribadian siswa yang berakhlak mulia. Rumusan Masalah dari latar belakang masalah tersebut adalah bagaimana upaya guru PAI dalam membina akhlak siswa kelas VIII SMP N 3 Tirto Kabupaten pekalongan? apa saja faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam membina akhlak siswa kelas VIII SMP N 3 Tirto Kabupaten Pekalongan? penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru PAI dalam membina akhlak siswa kelas VIII SMP N 3 Tirto Kabupaten Pekalongan. Untuk mengatahui faktor pendukung dan penghambat guru PAI dalam membina akhlak siswa kelas VIII SMP N 3 Tirto Kabupaten Pekalongan. Skripsi ini menggunakan pendekatan kualitatif. Jenis penelitiannya adalah penelitian lapangan (field research) dengan maksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subyek penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan cara teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Yang dipaparkan dengan teknik analisis deskriptif maka analisanya berlangsung selama dan pasca pengumpulan data, yang dipaparkan dalam bentuk narasi. Hasil penelitian: (1) Guru PAI membina empat nilai akhlak yaitu akhlak kejujuran, kedisiplinan, religius, akhlak kepedulian terhadap sesama dan lingkungan. Untuk metode yang digunakan yaitu : (a) akhlak kejujuran dengan metode pembiasaan dan metode pendekatan yaitu dengan membiasakan memberikan tugas untuk berpuasa senin kamis dan mendekati siswa jika ada siswa yang tidak berangkat sekolah tanpa ada keterangan izin(b) akhlak kedisiplinan dengan metode keteladanan yaitu guru PAI selalu mencontohkan datang tepat waktu dan selalu menggunakan pakaian yang rapi (c) akhlak religius dengan metode pembiasaan yaitu membiasakan untuk melakukan sholat dhuha dan duhur berjamaah, mengikuti pembacaan risalah awal (d) akhlak kepedulian terhadap sesama dan lingkungan dengan metode pembiasaan dan keteladanan yaitu dengan membiasakan siswa mengikuti kegiatan jumat bersih dan berinfaq kemudian guru memberikan contoh selalu membuang sampah pada tempatnya. (2)Faktor pendukung : (1)Akhlak kejujuran : Adanya kesadaran dari siswa kelas VIII dan guru Selalu menjadi tauladan yang baik (2) Akhlak kedisiplinan : Adanya peraturan tata tertib sekolah (3) Akhlak religius : adanya kesadaran atau tekad dari siswa kelas VIII dan sarana prasarana cukup memadai (4) Akhlak kepedulian terhadap sesama dan lingkungan : adanya program sekolah yang baik. Adapun faktor penghambatnya : (1) Akhlak kejujuran : rasa takut yang dimiliki siswa kelas VIII (2) Akhlak kedisiplinan : kurangnya kesadaran dari siswa kelas VIII (3) akhlak religius : Controlling di luar sekolah susah (4) akhlak kepedulian terhadap sesama dan lingkungan : lingkungan sekolah yang kurang mendukung.

Actions (login required)

View Item