Nisrina, Nanda (2025) Penggunaan Tokoh Anime "Naruto" Dalam Dakwah Islam (Resepsi Masyarakat Terhadap Dakwah Ustad Marzuki Imron). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
3421015_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (676kB) |
![]() |
Text
3421015_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
![]() |
Text
20 LAMPIRAN(1).pdf Restricted to Repository staff only Download (209kB) |
Abstract
Anime merupakan fenomena budaya populer yang memiliki pengaruh besar di kalangan generasi muda. Seiring dengan perkembangan zaman, pendekatan dakwah juga mengalami inovasi untuk menyesuaikan dengan tren yang diminati masyarakat. Salah satu metode unik dalam dakwah adalah penggunaan tokoh anime sebagai media penyampaian pesan keislaman. Ustadz Marzuki Imron merupakan salah satu pendakwah yang memanfaatkan karakter Naruto sebagai simbol dakwahnya. Kajian dalam penelitian ini mengkaji mengenai realitas resepsi masyarakat terhadap dakwah Ustadz Marzuki Imron yang menggunakan karakter anime dalam menyampaikan pesan Islam. Untuk itu, peneliti merumuskan masalah dalam skripsi ini sebagai berikut: Bagaimana resepsi masyarakat terhadap dakwah Ustadz Marzuki Imron yang menggunakan tokoh anime? Tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui bagaimana resepsi masyarakat terhadap dakwah Ustadz Marzuki Imron yang menggunakan tokoh anime. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan pendekatan teori resepsi Stuart Hall yang membagi pemaknaan audiens ke dalam tiga kategori: dominant, negotiated, dan oppositional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat tiga pola resepsi masyarakat terhadap metode dakwah Ustadz Marzuki Imron: (1) Dominant-hegemonic, yaitu kelompok yang menerima sepenuhnya metode dakwah ini sebagai inovasi yang efektif dan relevan dengan generasi muda; (2) Negotiated, yaitu kelompok yang menerima metode ini dengan beberapa penyesuaian dan kritik terkait kesesuaian budaya populer dengan nilai Islam; dan (3) Oppositional, yaitu kelompok yang menolak metode dakwah ini karena dianggap tidak sesuai dengan nilai-nilai keislaman yang seharusnya lebih formal dan tradisional. Penelitian ini menunjukkan bahwa pendekatan dakwah yang menggunakan elemen budaya populer, seperti anime, dapat menjadi strategi yang efektif untuk menarik perhatian generasi muda, terutama dalam era media baru. Namun, penggunaan metode ini juga perlu dilakukan secara bijak agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dalam pemaknaan nilai-nilai Islam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Dakwah Islam, Resepsi Masyarakat, Anime, Komunikasi Dakwah. | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.59 Pers dan Media Massa Islam di Lokasi Tertentu 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 04 Jun 2025 04:03 | ||||||||
Last Modified: | 04 Jun 2025 04:03 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13475 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |