Implementasi Program Sekolah Ramah Anak (SRA) Dalam Upaya Penanggulangan Kekerasan Terhadap Siswa Di SD Negeri Yosorejo 02 Pekalongan Selatan

Nurvianingrum, Indah (2025) Implementasi Program Sekolah Ramah Anak (SRA) Dalam Upaya Penanggulangan Kekerasan Terhadap Siswa Di SD Negeri Yosorejo 02 Pekalongan Selatan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2318007_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (692kB)
	Text 2318007_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 19.LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (915kB)

Abstract

Fenomena kekerasan sering terjadi di sejumlah sekolah di Indonesia dari mulai kekerasan fisik, psikis (verbal), seksual, penelantaran dan eksploitasi anak yang dilakukan oleh guru ataupun antar siswa. Kekerasan menyebabkan dampak yang serius pada anak sehingga penerapan sekolah ramah anak dirasa perlu sebagai langkah strategis untuk mencegah dan menanggulangi kekerasan di lingkungan pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui fenomena kekerasan terhadap siswa. (2) Mendeskripsikan implementasi program sekolah ramah anak dalam upaya penanggulangan kekerasan terhadap siswa (3) Menganalisis kendala dan solusi implementasi program sekolah ramah anak dalam upaya penanggulangan kekerasan terhadap siswa di SD Negeri Yosorejo 02 Pekalongan Selatan. Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Sumber data yang digunakan yaitu sumber data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan model Miles and Huberman yaitu kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Fenomena kekerasan di SD Negeri Yosorejo 02 Pekalongan Selatan meliputi kekerasan fisik (mencubit, menjegal, mendorong, memukul) dan kekerasan psikis (mengejek dengan memanggil nama orang tua). Faktor internal kekerasan yaitu (karakter dan kepribadian siswa). Faktor eksternal (pola asuh orang tua dan lingkungan tempat tinggal yang buruk). Dampak kekerasan segi fisik (lebam, luka berdarah). Dampak segi psikis (hilang kepercayaan diri, stres dan penurunan prestasi). Dampak segi sosial (anak menutup diri hingga kesulitan berkomunikasi dan percaya dengan orang lain). kebijakan penanggulangan kekerasan meliputi (membentuk Tim TPPK dan menerapkan disiplin positif). Langkah-langkah menanggulangi kekerasan mencakup (mengidentifikasi masalah siswa, menindaklanjuti kasus dan merujuk ke lembaga terkait). (2) implementasi program SRA terbagi menjadi dua yaitu pemenuhan komponen SRA dan tahapan SRA (pembentukan, pengembangan, pemantauan, evaluasi dan pelaporan SRA). (3) Kendala internal (Miskomunikasi siswa dengan pendidik, minimnya pengetahuan pendidik, perbedaan karakter siswa). Kendala eksternal (kurangnya kesadaran dan dukungan orang tua, masyarakat dan dunia usaha). Solusi internal (intergrasi kurikulum dengan program SRA dan mediasi). Solusi eksternal (menjalin kerjasama dengan masyarakat, aparat setempat, dan orang tua siswa, serta penyediaan kantin sehat).

Actions (login required)

View Item