Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan BI Rate Terhadap Ekspor Non Migas Indonesia Dengan Inflasi Sebagai Variabel Intervening Periode 2020-2023

Savila, Lisna Nisa (2025) Pengaruh Nilai Tukar Rupiah Dan BI Rate Terhadap Ekspor Non Migas Indonesia Dengan Inflasi Sebagai Variabel Intervening Periode 2020-2023. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4121165_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 4121165_Fulltext.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 4121165_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (451kB)

Abstract

Perdagangan internasional khususnya ekspor, berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Ekspor nonmigas menjadi sektor yang paling dominan dan stabil dibandingkan migas. Namun, sepanjang 2020–2023, ekspor nonmigas mengalami fluktuasi signifikan yang diduga dipengaruhi oleh ketidakstabilan ekonomi domestik, terutama inflasi. Inflasi ini dapat dipicu oleh faktor seperti nilai tukar rupiah dan BI Rate, yang memengaruhi harga, investasi, dan daya beli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh nilai tukar rupiah dan BI Rate terhadap ekspor nonmigas, baik secara langsung maupun melalui inflasi sebagai variabel intervening selama periode 2020–2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Data sekunder yang digunakan berasal dari Bank Indonesia (BI) dan Kementrian Perdagangan dari tahun 2020–2023. Penelitian ini menggunakan teknik sampling jenuh untuk sampel data, yang berarti seluruh populasi diambil sebagai sampel. Selanjutnya, 48 sampel data dari masing-masing variabel dari tahun 2020–2023 diambil dalam bentuk rangkaian waktu dengan menggunakan alat analisis Eviews 12. Hasil penelitian dalam model regresi 1 menunjukkan bahwa nilai tukar rupiah dan BI Rate berpengaruh signifikan terhadap inflasi dengan nilai probabilitas sebesar 0,022 dan 0,039 < 0,05 Sedangkan pada model regresi 2 menunjukkan bahwa BI Rate dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap ekspor nonmigas Indonesia dengan nilai probabilitas berturut-turut sebesar 0,049 dan 0,000 < 0,05. Sedangkan nilai tukar rupiah tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor nonmigas dengan nilai probabilitas sebesar 0,559 > 0,05. Adapun dalam analisis jalur (path analysis) nilai tukar rupiah dan BI Rate berpengaruh secara tidak langsung terhadap ekspor nonmigas Indonesia dengan melalui inflasi sebagai variabel intervening periode 2020-2023 dengan nilai hasil perhitungan sobel test sebesar 2,079 dan 1,941 > 1,679. Penelitian ini memberikan kontribusi empiris dalam memahami hubungan antara variabel makroekonomi terhadap kinerja ekspor nonmigas, serta memberikan pengaruh bagi pengambilan kebijakan fiskal dan moneter yang mendukung stabilitas ekonomi dan pertumbuhan ekspor.

Actions (login required)

View Item