Sudaryanti, Maytri (2025) Implikasi Pembatalan Sepihak Dalam Akad Istishna’ Pada Pemesanan Kue Basah Di Pasar Karanganyar Kabupaten Pekalongan Perspektif Hukum Ekonomi Syariah. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1219077_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
1219077_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
![]() |
Text
1219077_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Praktik yang terjadi di Pasar Karanganyar yaitu pembatalan dalam akad pemesanan kue basah. Dalam praktiknya para konsumen ketika sudah terikat dengan akad masih saja melakukan suatu kesalahan yang mana sudah diatur dengan jelas. Praktik pembatalan kue basah yang dilakukan oleh para konsumen di Pasar Karanganyar masih ditemukan yang belum sesuai dengan aturan hukum ekonomi syariah. Hal ini membuat peneliti tertarik untuk mengkaji lebih dalam lagi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembatalan pemesanan kue basah di Pasar Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, serta menganalisis perspektif hukum ekonomi syariah terhadap pembatalan dalam akad istishna’ pada pemesanan kue basah di Pasar Karanganyar, Kabupaten Pekalongan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan peningkatan pemahaman dalam bidang ilmu hukum ekonomi syariah, khususnya fokus pada analisis akad istishna’ terkait problematis pembatalan dalam akad pemesanan kue basah. Metode penelitian ini menggunakan kategori jenis penelitian yuridis empiris. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Informasi yang didapatkan peneliti menggunakan tiga teknik yaitu Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi. Peneliti dalam metode analisis data menggunakan analisa yang bersifat analisis deskriptif, yaitu menganalisis dan mendeskripsikan semua informasi dan data yang didapatkan, kemudian disimpulkan secara deduktif. Hasil penelitian dari praktik pembatalan pemesanan kue basah di Pasar Karanganyar, Kabupaten Pekalongan menunjukkan bahwa faktor penyebab pembatalan adalah tidak adanya kabar dari konsumen terkait keberlanjutan dari pesanan, kesalahpahaman dalam mengartikan waktu pengambilan pesanan saat akad dan pembatalan langsung oleh konsumen saat produk sudah dibuat. Mekanisme yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya pembatalan sepihak adalah perjanjian xv tertulis, uang muka, klausul penalti, penggunaan jaminan/garansi, mekanisme penyelesaian sengketa, serta komunikasi yang intensif. Adapun analisis hukum ekonomi syariah dalam pembatalan pemesanan kue basah di Pasar Karanganyar, Kabupaten Pekalongan tidak diperbolehkan. Pembatalan sepihak tersebut dikategorikan tindakan ingkar janji dan mengandung unsur gharar (ketidakjelasan/penipuan).
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Istishna’, Akad, Pembatalan Sepihak, Gharar, Hukum Ekonomi syariah | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 24 Jun 2025 02:24 | ||||||||
Last Modified: | 24 Jun 2025 02:24 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13715 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |