Madu, Lindan Yuma (2025) Tinjauan Maslahah Mursalah Dan ‘Urf Terhadap Praktik Gadai Sawah Tanpa Batas Waktu (Studi Di Desa Kejene, Kabupaten Pemalang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
1221112_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
1221112_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
1221112_Lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (773kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi adanya praktik gadai sawah tanpa batas waktu yang dilakukan masyarakat Desa Kejene, dalam transaksi gadainya tidak di tentukan jatuh temponya hal tersebut bertentangan dengan aturan gadai yang seharusnya di tentukan batas waktunya seperti yang ada di dalam aturan Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah yang di jelaskan pada pasal 402 dan pasal 404, namun praktik yang dilakukan masyarakat Desa Kejene gadainya tanpa ditentukan batas waktunya jadi penggadai melunasi hutangnya kalau memang udah ada uangnya jika belum adapun dari pihak penerima gadai tidak menagih karna dari awal tidal diitentukan batas gadainya, karena penerima gadai berprinsip dari awalnya niat membantu sesama dari penggadainya juga tidak keberatan sawahnya di kelola lama karena merasa sudah dibantu.Tujuan penelitian pertama untuk mengetahui dan menjelaskan praktik gadai sawah tanpa batas waktu terhadap masyarakat didesa kejene,kabupaten pemalang, kedua untuk mengetahui dan menjelaskan analisis maslahah mursalah dan ‘urf pada praktik gadai sawah tanpa batas waktu di Desa Kejene, Kabupaten Pemalang. Metode peneliti menggunakan jenis penelitian empiris dan kualitatif. Data penelitian ini dikumpulkan dengan sumber data primer dan data sekunder. Kemudian data tersebut dianalisis menggunakan metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa yang terjadi sebab masyarakat melakukan gadai sawah tanpa batas waktu itu di sebabkan kebutuhan mendesak yaitu faktor ekonomi ,Faktor social,Faktor kebiasaan. Dalam transaksi tersebut kedua belah pihak tidak ada yang merasa di rugikan. Masyarakat tidak melihat dari sisi gadainya melihat dari sisi kebiasaan dari nenek moyang,.Dengan demikian, praktik gadai sawah tanpa batas waktu yang dilakukan masyarakat Desa Kejene, diperbolehkan dilihat dari sisi maslahah mursalah dan urf karena sesuai syara dan tidak merugikan salah satunya, dengan diperbolehkanya gadai sawah ini akan menyelamatkan masyarakat dari kesulitan, serta sudah menjadi hal umum di desa Kejene jadi diperbolehkan untuk kemaslahatan manusia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Gadai, Maslahah Mursalah (kebaikan) dan ‘Urf (adat kebiasaan). | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri |
||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Fasya | ||||||||
Date Deposited: | 25 Jun 2025 06:13 | ||||||||
Last Modified: | 25 Jun 2025 06:13 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13724 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |