Efektivitas Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama Batang (Studi Kasus Sengketa Tahun 2019-2024)

Annur, Nabhan Naufal (2025) Efektivitas Mediasi Dalam Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama Batang (Studi Kasus Sengketa Tahun 2019-2024). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1221133_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1221133_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
1221133_Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (517kB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Penyelesaian Sengketa Ekonomi Syariah Di Pengadilan Agama Batang (Studi Kasus Sengketa Tahun 2019-2024). Skripsi Fakultas Syariah. Progam Studi Hukum Ekonomi Syariah. Universitas Islam K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Pembimbing Teti Hediati, M.H.I. Pengadilan Agama Batang, sebagai salah satu pengadilan agama di Provinsi Jawa Tengah, memiliki kewenangan untuk memeriksa dan mengadili sengketa ekonomi syariah. Dalam periode 2019-2024, Pengadilan Agama Batang menangani 8 (delapan) perkara sengketa ekonomi syariah, dengan 5 (lima) perkara berhasil diselesaikan melalui mediasi dan 3 (tiga) perkara tidak berhasil dimediasi hingga harus dilanjutkan ke proses putusan. Tingkat keberhasilan mediasi dalam sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Batang dapat dikatakan relatif berimbang dengan tingkat ketidakberhasilanya. Penelitian ini mengkaji keefektifan Mediasi Dalam penyelesaian sengketa ekonomi syariah di Pengadilan Agama Batang pada tahun 2019-2024, Pelaksanaan Perma Nomor 1 Tahun 2016 Tentang Prosedur Mediasi di Pengadilan, serta faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitasnya. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis empiris dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menghasilkan data berupa deskripsi analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mediasi di Pengadilan Agama Batang dilaksanakan berdasarkan Peraturan Mahkamah Agung (PERMA) Nomor 1 Tahun 2016. Dalam kurun waktu 2019-2024, mediasi berhasil menyelesaikan lima dari delapan perkara sengketa ekonomi syariah. Tingkat keberhasilan mediasi mencapai 62,5%, dengan rata-rata waktu penyelesaian 1-3 bulan, lebih cepat dibandingkan litigasi. menunjukkan efektivitasnya sebagai mekanisme penyelesaian sengketa. Secara faktor hukum dan penegakan hukum, proses mediasi telah berjalan dengan baik. Namun, beberapa faktor lain masih menjadi tantangan. Sarana dan prasarana mediasi, belum sepenuhnya memadai. Selain itu, pemahaman masyarakat tentang mediasi masih terbatas. Faktor budaya juga turut mempengaruhi, karena meskipun masyarakat Indonesia dikenal dengan budaya musyawarah, tidak semua pihak bersedia berkompromi dalam sengketa ekonomi yang melibatkan kepentingan finansial.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHadiati, Teti198011272023212020UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Efektivitas, Mediasi, Sengketa Ekonomi Syariah, Pengadilan Agama Batang
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 30 Jun 2025 07:20
Last Modified: 30 Jun 2025 07:20
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13726

Actions (login required)

View Item View Item