Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi Pendeteksian Fraudulent Financial Reporting Dalam Perspektif Fraud Hexagon Theory (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Perbankan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023)

Mangesti, Fadrika Hening (2025) Good Corporate Governance Sebagai Variabel Moderasi Pendeteksian Fraudulent Financial Reporting Dalam Perspektif Fraud Hexagon Theory (Studi Kasus Pada Perusahaan Sub Sektor Perbankan Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia Tahun 2019-2023). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4321095_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 4321095_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 4321095_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (340kB)

Abstract

Fraudulent Financial Reporting atau kecurangan pelaporan keuangan merupakan perbuatan lalai secara sengaja dengan tujuan menipu para pengguna laporan keuangan dengan menampilkan informasi yang bukan sesungguhnya pada laporan keuangan. Untuk meminimalisir terjadinya fraud tersebut, perspektif Fraud Hexagon Theory digunakan guna mengetahui alasan seseorang melakukan fraud. Sehingga ketika alasan seseorang melakukan fraud telah ditemukan, langkah pencegahan bisa dilakukan. Didukung adanya good corporate governance yang diharapkan mampu memperlemah terjadinya fraud dalam perspektif tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan Fraud Hexagon Theory sebagai cara pencegahan terjadinya fraudulent financial reporting dengan good corporate governance sebagai variabel moderasi. Metode kuantitatif melalui pendekatan asosiatif dipakai dalam penelitian ini. Dengan data sekunder berupa annual report yang diperoleh dari web resmi masing-masing perusahaan sub sektor perbankan. Dan teknik purposive sampling sebagai teknik pengambilan sampel, sehingga didapatkan 155 data. Penelitian ini menggunakan metode analisis uji regresi logistik dan moderated regression analysis (MRA) dengan bantuan E-views 12 dalam pengolahan datanya. Hasil penelitian menunjukan bahwa hanya tekanan dan rasionalisasi yang berpengaruh positif siginifikan terhadap fraudulent financial reporting. Variabel kesempatan, kemampuan, ego, dan kolusi tidak memiliki pengaruh terhadap fraudulent financial reporting. Sedangkan good corporate governance sebagai variabel moderasi hanya dapat memoderasi dan justru memperkuat hubungan rasionalisasi terhadap fraudulent financial reporting serta tidak mampu memoderasi hubungan kelima variabel yang digunakan pada model fraud hexagon lainnya terhadap fraudulent financial reporting.

Actions (login required)

View Item