Pembiasaan Shalat Fardhu Sebagai Metode Bimbingan Islami Untuk Membentuk Kontrol Diri Pecandu Judi Di Dukuh Karangtuang

Santoso, Praja Wahyu (2025) Pembiasaan Shalat Fardhu Sebagai Metode Bimbingan Islami Untuk Membentuk Kontrol Diri Pecandu Judi Di Dukuh Karangtuang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3521046_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (2MB)
	Text 3521046_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 3521046_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pelaksanaan pembiasaan shalat fardhu sebagai metode bimbingan Islami dalam membentuk kontrol diri pada pecandu judi di Dukuh Karangtuang, Desa Tanjungsari, Kecamatan Kajen. Fenomena kecanduan judi telah menjadi masalah sosial yang kompleks, berdampak buruk terhadap aspek ekonomi, psikologis, dan spiritual para pelakunya. Judi sebagai bentuk perilaku patologis menuntut pendekatan bimbingan yang tidak hanya bersifat kuratif, tetapi juga preventif dan rehabilitatif. Dalam konteks ini, pembiasaan shalat fardhu dipandang sebagai salah satu metode efektif dalam bimbingan Islami untuk menanamkan kedisiplinan, ketenangan batin, serta pengendalian diri yang kuat melalui pendekatan spiritual. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan, dan pendekatan fenomenologis. Data dikumpulkan melalui teknik wawancara mendalam, observasi nonpartisipatif, serta dokumentasi, dengan informan utama terdiri dari ustad pembimbing, tiga pecandu judi yang telah mengikuti proses bimbingan, beserta stakeholder. Teknik analisis data yang digunakan adalah model interaktif Miles dan Huberman, yang meliputi reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiasaan shalat fardhu yang dilaksanakan secara rutin dan terstruktur khususnya pada waktu Maghrib dan Isya dapat memengaruhi perilaku para pecandu judi menuju arah yang lebih positif. Bimbingan Islami melalui shalat fardhu mampu menumbuhkan aspek-aspek kontrol diri seperti pengendalian impuls, pengaturan emosi, pencarian alternatif perilaku yang sehat, serta motivasi religius. Selain itu, keberadaan pembimbing yang konsisten mendampingi proses spiritual dan psikologis subjek penelitian berperan penting dalam memelihara perubahan perilaku. Secara keseluruhan, metode pembiasaan shalat fardhu terbukti dapat membantu membentuk kontrol diri pecandu judi dan menjadi pendekatan Islami yang relevan dalam menangani permasalahan sosial yang berbasis spiritual.

Actions (login required)

View Item