Bimbingan Mental Spiritual untuk Memelihara Solidaritas Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kota Pekalongan

Zen, Putri Ziyana Walida (2025) Bimbingan Mental Spiritual untuk Memelihara Solidaritas Anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3520034_Cover_Bab I dan Bab V.pdf

Download (625kB)
[img] Text
3520034_Full Text.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
19 LAMPIRAN(2).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (222kB)
Official URL: https://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Pendidikan mental spiritual menjadi salah satu elemen penting dalam membentuk karakter individu yang berbudi luhur dan memiliki solidaritas tinggi. Dalam konteks organisasi pencak silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT), bimbingan mental spiritual tidak hanya bertujuan meningkatkan keterampilan bela diri, tetapi juga memelihara nilai-nilai persaudaraan, disiplin, dan kepedulian sosial. Namun, implementasi bimbingan ini di lingkungan urban seperti Kota Pekalongan menghadapi tantangan, termasuk perbedaan generasi, stigma negatif masyarakat, serta pengaruh modernisasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran bimbingan mental spiritual dalam memelihara solidaritas anggota PSHT di Kota Pekalongan. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan menggunakan model Miles dan Huberman, yang mencakup reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bimbingan mental spiritual di PSHT dilakukan dengan mengintegrasikan nilai moral, spiritual, dan sosial dalam latihan. Strategi repetition menjadi metode utama, didukung kegiatan seperti latihan privat, SH Terate Cup, halal bihalal, dan bakti sosial untuk memperkuat solidaritas. Faktor pendukungnya meliputi falsafah mikul duwur mendem jeru, pembinaan senior, dan budaya gotong royong. Namun, tantangan seperti stigma negatif, kurangnya adaptasi metode modern, dan konflik internal masih menjadi kendala. Program ini efektif membentuk karakter rendah hati dan peduli. Urgensinya terletak pada pentingnya pembinaan mental spiritual dalam komunitas bela diri. Keterbatasan penelitian ini ada pada cakupan sampel, sehingga diperlukan studi lanjutan untuk strategi implementasi yang lebih efektif.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAl Amin, M. FuadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Mental Spiritual, Solidaritas, PSHT, Pembinaan Karakter, Kearifan Lokal
Subjects: 100 PHILOSOPHY AND PSYCHOLOGY (FILSAFAT DAN PSIKOLOGI) > 150 Psychology (Psikologi/Ilmu Jiwa) > 158.3 Counseling and Interviewing/Psikologi Konseling, Penyuluhan, Pemberian Nasehat dan Wawancara
200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.15 Psikologi Islam
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Bimbingan dan Penyuluhan Islam
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 04 Jul 2025 03:40
Last Modified: 04 Jul 2025 03:40
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13814

Actions (login required)

View Item View Item