A’yun, Qurrota (2020) Implementasi Metode Talaqqi dalam Pembelajaran Tahfidz Al Qur’an di SDIT Fajrul Islam Wiradesa Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, IAIN PEKALONGAN.
Text
Cover Hal I dan V.pdf Download (5MB) |
|
Text
Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (8MB) |
Abstract
Seorang guru harus memiliki wawasan yang luas untuk menerapkan metode yang cocok dalam sebuah pembelajaran. Demikian juga dalam pembelajaraan tahfidz Al Qur’an seorang guru harus mampu memilih dan menentukan metode atau cara yang tepat untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Ada berbagai metode yang digunakan dalam pembelajaran tahfidz Al Qur’an, salah satunya adalah metode talaqqi. Metode ini diterapkan dalam proses pembelajaran Tahfidz Al Qur’an di SDIT Fajrul Islam Wiradesa. Rumusan masalah dari penelitian ini yaitu: Bagaimana implementasi metode talaqqi dalam pembelajaran Tahfidz Al Qur’an di SDIT Fajrul Islam Wiradesa Pekalongan? Dan Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam penerapan metode talaqqi dalam pembelajaran Tahfidz Al Qur’an di SDIT Fajrul Islam Wiradesa Pekalongan?. Hasil penelitian tentang implementasi metode talaqqi dalam pembelajaran tahfidz al qur’an di SDIT Fajrul Islam Wiradesa Pekalongan yaitu: Pertama, Perencanaan:Siswa diharuskan membuat hafalan setiap harinya, agar dapat mencapai target yang ditentukan oleh sekolah yaitu sebanyak 3 juz. Setelah siswa membuat hafalannya kemudian menyetorkan hafalannya kepada gurunya. Dan terus dilakukan kegiatan mengafal dan menyetorkan hafalan al-qur’an secara terus-menerus setiap harinya. Kedua, Pelaksanaan: dilaksanakan setiap hari sebelum pembelajaran mata pelajaran umum yaitu jam 07:00 sampai jam 08:30 dengan durasi waktu satu jam tiga puluh menit. Proses pembelajarannya dengan metode talaqqi dan metode muroja’ah. Setelah itu, guru menutup pembelajaran tahfidz Al Qur’an dengan membaca doa bersama. Kemudian semua siswa masuk ke kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran selanjutnya. Ketiga, Evaluasi: evaluasi pembelajaran tahfidz Al Qur’an dengan menggunakan metode talaqqi di SDIT Fajrul Islam Wiradesa Pekalongan diadakan sebagai syarat naik ke halaqoh berikutnya. Jadi sebelum naik ke halaqoh berikutnya siswa akan mengikuti ujian terlebih dahulu. Yang dinilai pada saat ujian halaqoh adalah tajwid, kelancaran dan tahsin dengan KKM 60 dan nilai tertinggi 90. Adapun faktor pendukung dalam pembelajaran tahfidz Al Qur’an dengan metode talaqqi di SDIT Fajrul Islam Wiradesa Pekalongan diantaranya adalah antusias dari siswa, siswa yang sudah mempunyai bekal hafalan, orang tua, guru. Sedangkan faktor penghambatnya yaitu: keadaan kelas yang tidak kondusif dan orang tua yang tidak mengontrol hafalan siswa.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | sistem pembelajaran Tahfidz, metode talaqqi | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.322 Madrasah Ibtidaiyah 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 372 Elementary Education/Pendidikan Dasar |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah | ||||||||
Depositing User: | Yanto Yanto | ||||||||
Date Deposited: | 07 Jun 2021 03:18 | ||||||||
Last Modified: | 07 Jun 2021 03:26 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/1384 |
Actions (login required)
View Item |