Komunikasi Dakwah Kultural Dalam Tradisi Baritan Di Desa Asemdoyong Pemalang

Ulimas, Malahayati (2025) Komunikasi Dakwah Kultural Dalam Tradisi Baritan Di Desa Asemdoyong Pemalang. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3421038_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
3421038_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (47MB)
[img] Text
3421038_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan komunikasi dakwah kultural dalam tradisi Baritan di Desa Asemdoyong, Kabupaten Pemalang. Baritan merupakan tradisi selametan atau sedekah laut yang dilakukan secara kolektif oleh masyarakat sebagai bentuk rasa syukur dan permohonan keselamatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dengan metode fenomenologi Alfred Schutz untuk menggali makna subjektif masyarakat terhadap praktik Baritan sebagai media dakwah. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi, dengan subjek terdiri dari tokoh agama, sesepuh desa, dan masyarakat pelaku tradisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dakwah kultural dalam tradisi Baritan tercermin dalam aspek fenomenologi, yang terlihat melalui motif because (warga mengikuti tradisi karena warisan leluhur dan rasa kebersamaan), motif in-order-to (dilakukan untuk memperoleh keselamatan, keberkahan, dan penguatan nilai syukur), tipifikasi (Baritan sebagai bentuk tindakan sosial bersama), dan lifeworld (realitas sosial yang hidup dan terus dijalani secara turun-temurun). Tradisi ini menjadi ruang komunikasi nilai-nilai Islam secara kultural tanpa harus memisahkan antara ajaran agama dan praktik budaya lokal. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa komunikasi dakwah dalam Baritan secara dominan dilakukan oleh tokoh masyarakat, seperti tokoh agama, kyai dan sesepuh desa. Peran mereka tampak melalui kepemimpinan simbolik, petuah, dan keteladanan dalam membimbing masyarakat, bukan melalui ceramah formal, melainkan melalui praktik sosial dan simbol yang dimaknai bersama. Tradisi Baritan menunjukkan bahwa dakwah dapat disampaikan melalui media budaya dengan pendekatan yang moderat, toleran, dan membumi, sehingga lebih diterima dan dijalankan secara kolektif oleh masyarakat.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorHidayatullah, AhmadUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Komunikasi, Dakwah Kultural, Tradisi Baritan, Asemdoyong Pemalang, Fenomenelogi
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 01 Jul 2025 07:51
Last Modified: 01 Jul 2025 07:51
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13855

Actions (login required)

View Item View Item