Pengaruh Metode Sorogan Terhadap Minat Belajar Nahwu Santri MTs di Pondok Pesantren Nurul Huda An-Najah Simbang Kulon Buaran Pekalongan

Auliya, Umina Zahrotul (2025) Pengaruh Metode Sorogan Terhadap Minat Belajar Nahwu Santri MTs di Pondok Pesantren Nurul Huda An-Najah Simbang Kulon Buaran Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2221098_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2221098_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 2221098_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Proses pembelajaran tidak lepas dari metode pembelajaran, metode perlu diperhatikan oleh seorang guru agar pembelajaran mencapai tujuan yang telah ditentukan. Seperti halnya di Pondok Pesantren Nurul Huda an-Najah Simbang Kulon Buaran Pekalongan, pembelajarannya menggunakan metode sorogan. Metode sorogan dilakukan santri dengan menyorongkan sebuah kitab kepada kyai untuk dibaca di hadapan kyai. Metode ini mampu membantu beberapa santri dalam memahami ilmu nahwu. Namun terdapat pula kendala seperti kurangnya kesadaran santri terhadap pentingnya ilmu nahwu serta kejenuhan yang terjadi karena terbatasnya waktu pembelajaran. Hal ini menunjukkan adanya hubungan antara metode sorogan dan mint belajar nahwu santri pada ilmu nahwu. Penelitian ini memiliki dua rumusan masalah yaitu pertama, apakah ada pengaruh metode sorogan terhadap minat belajar nahwu santri MTs kelas IX di Pondok Pesantren Nurul Huda an-Najah Simbang Kulon Buaran Pekalongan?. Kedua, seberapa besar pengaruh dari penerapan metode sorogan terhadap minat belajar nahwu santri MTs kelas IX di Pondok Pesantren Nurul Huda an-Najah Simbang Kulon Buaran Pekalongan?. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode sorogan terhadap minat belajar nahwu santri MTs di pondok pesantren Nurul Huda an-Najah dan seberapa besar pengaruhnya. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif statistik. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dengan sampling jenuh, artinya semua populasi dijadikan sampel. Populasinya adalah seluruh santri kelas IX di Pondok Pesantren Nurul Huda An-Najah Simbang Kulon. Instrumen angket digunakan sebagai pengumpulan data utama yang didistribusikan ke subjek penelitian, sedangkan observasi, wawancara dan dokumentasi digunakan sebagai alasan mendasar penyusunan latar belakang masalah dan teknik pelengkap untuk mendapatkan data. Hasil penelitian menyebutkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara pengaruh metode terhadap minat belajar belajar siswa di Pondok Pesantren Nurul Huda an-Najah Simbang Kulon Buaran Pekalongan. Hal ini dapat dilihat dari pengolahan data hasil perhitungan SPSS IBM 27, melalui pengujian statistik uji T. hasil nilai Thitung sebesar 2,529 dan Ttabel sebesar 2,0117 dengan signifikansi 0,05. Dengan kriteria pengujian Thitung > Ttabel dan jika signifikansi < α (0,05), maka H0 ditolak, kemudian pada perhitungan koefisien determinasi diketahui pengaruh metode terhadap minat belajar siswa di Pondok Pesantren Nurul Huda an-Najah sebesar 35,3% sedangkan sisanya 64,7% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti. Dari hasil perhitungan tersebut maka terdapat pengaruh antara metode sorogan dengan minat belajar siswa di Pondok Pesantren Nurul Huda an-Najah Simbang Kulon an-Najah Simbang Kulon Buaran Pekalongan.

Actions (login required)

View Item