Pembatalan Akad dalam Jual Beli Motor dengan Sistem Indent Perspektif Hukum Islam (Studi di Showroom Sepeda Motor di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang)

Zaqiyya, Fitri Adilla (2025) Pembatalan Akad dalam Jual Beli Motor dengan Sistem Indent Perspektif Hukum Islam (Studi di Showroom Sepeda Motor di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1221114_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 1221114_Full text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1221114_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (544kB)

Abstract

Pengembalian atau tidaknya uang muka apabila akad jual beli motor dengan sistem indent dibatalkan perspektif hukum islam di showroom sepeda motor di Kecamatan Bawang Kabupaten Batang. Dalam islam diperbolehkan asalkan memenuhi syarat tertentu dan selama belum terjadi ijab dan qabul secara sempurna atau belum ada qabdh. Namun dalam akad jual beli indent seringkali akad yang dilakukan penjual dan pembeli terdapat perjanjian yang di dalamnya bisa merugikan salah satu pihak maupun keduanya, apabila merasa dirugikan bisa dibatalkan secara sepihak dan menerima konsekuensi sesuai yang ditetapkan penjual. Pada showroom sepeda motor di Kecamatan Bawang uang muka di kembalikan oleh pemilik showroom karena menurutnya uang muka masih hak costumer. Tetapi ada juga yang tidak mengembalikan uang muka karena menurutnya uang muka menjadi konsekuensi sesuai perjanjian di awal. Hal ini membuat resah bagi costumer yang tidak pernah melakukan transaksi jual beli motor dengan sistem indent. Tujuan penelitian ini harus mengetahui analisis hukum islam terhadap pembatalan akad dalam jual beli motor dengan sistem indent serta untuk mengetahui akibat hukum yang ditimbulkan bagi para pihak, khususnya berkaitan dengan hak atas uang muka. Jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan datanya mliputi dokumentasi, wawancara dan observasi.Sumber data terdiri dari data primer yang diperoleh dari hasil wawancara dan data skunder berupa literatur dan teori-teori yang terkait dalam pembahasan, data dianalisis dengan metode menurut Miles dan Huberman yaitu pengumpulan data, reduksi data , penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini yaitu jika pembeli sudah membayar uang muka, harus dikembalikan sepenuhnya dan jika pembatalan bukan karena kesalahan pembeli tanpa alasan syar’i, maka diperbolehkan adanya potongan tertentu sebagai kompensasi biaya yang sudah dikeluarkan, dengan syarat telah disepakati sebelumnya. Akibat hukum yang timbul apabila pihak pembeli dan penjual tidak melaksankan akad yang telah disepakasti adalah batalnya perjanjian tersebut. Upaya penyelesaian sengketa antara kedua belah pihak dilakukan melalui mekanisme perdamaian yang dilandasi oleh asas kerelaan serta kesepakatan bersama, tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.

Actions (login required)

View Item