Maharani, Rafika (2025) Internalisasi materi pendidikan seksual pada pembelajaran pendidikan agama islam (PAI) dalam kurikulum merdeka: studi kasus SMA Negeri 1 Petarukan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
2121134_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (2MB) |
![]() |
Text
2121134_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (14MB) |
![]() |
Text
2121134_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pendidikan seksual masih dianggap tabu oleh sebagian masyarakat, padahal marak terjadi kasus kekerasan seksual di Indonesia lantaran kurangnya pendidikan seksual yang diterima anak, sehingga mereka mencari informasi sendiri yang belum tentu valid. Peneliti tertarik untuk membahas internalisasi materi pendidikan seksual pada pembelajaran PAI dalam kurikulum Merdeka karena PAI bertujuan untuk menyempurnakan akhlak manusia, selain itu kurikulum Merdeka memberikan kebebasan bagi guru dalam menentukan metode dan media ajar dengan menyesuaikan kebutuhan siswa. Guru PAI di SMA N 1 Petarukan juga menganggap bahwa pendidikan seksual penting untuk diajarkan. Sehingga, peneliti bertujuan untuk meneliti bagaimana proses internalisasi materi pendidikan seksual dalam pembelajaran PAI, bagaimana strategi guru PAI untuk menginternalisasikan materi pendidikan seksual dalam pembelajaran, Apasaja tantangan yang dihadapi dalam proses internalisasi dan Solusi yang diterapkannya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan pendekatan lapangan, di mana peneliti terjun langsung ke sekolah. Data disajikan dengan narasi bukan dengan numerik. Hasil penelitian terkait proses internalisasi yaitu dengan 3 tahap yaitu tranformasi, transaksi, dan transinternalisasi. strategi yang digunakan guru PAI yaitu dengan menyisipkan materi pendidikan seksual ke dalam pembelajaran, lalu juga mengingatkan siswa agar menjaga diri dan pergaulan, dan menggunakan bervariasi metode dalam pembelajaran yaitu ceramah, tanya jawab, diskusi, dan role playing, serta menggunakan metode keteladanan dari guru. Lalu tantangan yag dihadapi yaitu kurangnya kesadaran dan pemahaman siswa terkait batasan pergaulan dalam Islam, karakter siswa dan dinamika kelas yang beragam, serta muncul pertanyaan kritis dari siswa yang menggunakan istilah zaman sekarang. Solusinya yaitu guru mengingatkan siswa dengan sopan tetapi tetap tegas, menyesuaikan pembelajaran dengan kebutuhan siswa, guru terus belajar supaya bisa mengikuti siswa, serta lebih bijak dalam menjawab pertanyaan dari siswa. xiii
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | internalisasi, pendidikan seksual, pembelajaran, pai, kurikulum merdeka | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.3 Pendidikan Agama Islam, Pendidikan Islam, Sekolah Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 370 Education (Pendidikan) > 370 Education/Pendidikan |
||||||||
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Prodi Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Ftik | ||||||||
Date Deposited: | 04 Jul 2025 07:57 | ||||||||
Last Modified: | 27 Aug 2025 04:19 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13940 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |