Kepatuhan Hukum Dalam Penjualan Obat Dengan Kategori Gevaarlijk (Studi Apotek Di Kecamatan Pekalongan Utara)

Muryani, Dini Novi (2025) Kepatuhan Hukum Dalam Penjualan Obat Dengan Kategori Gevaarlijk (Studi Apotek Di Kecamatan Pekalongan Utara). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1219073_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (3MB)
[img] Text
1219073_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img] Text
1219073_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Lemahnya pengawasan pemerintah kesehatan terkait tindakan penjualan obat dengan kategori G berakibat pada mudahnya pasien mendapatkan obat tersebut secara bebas. Obat kategori daftar G, G merupakan singkatan dari “Gevaarlijk ” yang berarti berbahaya atau dikenal dengan nama lain Obat Keras. Perlu diketahui disebut berbahaya karena, obat keras ini termasuk dalam golongan daftar G yang merupakan golongan obat yang apabila dalam penggunaannya tidak dalam pengawasan dokter atau pembeliannya tanpa menggunakan resep dokter berarti dalam penggunaanya obat keras tersebut dapat dikhawatirkan akan memperparah penyakit. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan praktik penjualan obat kategori gevaarlijk di Apotek Kecamatan Pekalongan Utara dan untuk menjelaskan kepatuhan hukum apotek terhadap penjualan obat kategori gevaarlijk Apotek di Kecamatan Pekalongan Utara. Jenis penelitian yuridis-empiris, yang dilakukan terhadap 4 (empat) apotek di Kecamatan Pekalongan Utara dengan pendekatan kualitatif ini menggunakan sumber data primer yang diperoleh langsung melalui observasi dan wawancara kepada informan yaitu karyawan apotek dan sumber data sekunder berupa literatur, hasil penelitian, jurnal, skripsi yang relevan dengan penelitian ini diperoleh dengan Teknik dokumentasi. Data di analisis dengan Teknik analisis data kualitatif model interaktif. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa praktek penjualan obat kategori gevaarlijk Apotek di Kecamatan Pekalongan Utara tidak sesuai dengan prosedur atau regulasi yang sudah ditetapkan, peneliti masih mendapati adanya praktik penjualan obat dengan kategori gevaarlijk secara bebas, sehingga hal tersebut bertentangan dengan regulasi yang sudah ditetapkan pemerintah. Pengelola apotek masih memperjualbelikan obat tersebut secara bebas tanpa disertai dengan adanya resep dokter. Hal ini dapat dipengaruhi karena rendahnya kepatuhan hukum pengelola apotek dalam menjalankan tugasnya sehingga masih diabaikannya regulasi yang telah berlaku. Peraturan yang membatasi peredaran obat gevaarlijk atau obat keras tanpa resep dokter adalah Keputusan Menteri Kesehatan (Kemenkes) Nomor 02396/A/SK/VIII/1986 tentang Tanda Khusus Obat Keras Daftar G, Peraturan ini mengatur bahwa obat keras hanya dapat diberikan dengan resep dokter. Perilaku apotek yang demikian menunjukkan bahwa kepatuhan hukum apotek terhadap penjualan obat ketegori gevaarlijk Apotek di Kecamatan Pekalongan Utara masih tergolong rendah.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorTarmidzi, TarmidziUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci: obat daftar G, kepatuhan hukum apotek.
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4.2 Muamalat, Muamalah
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 343.07 Regulation of Economic Activity/Regulasi Ekonomi, Peraturan Kegiatan Ekonomi, Hukum Industri
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 07 Jul 2025 04:14
Last Modified: 07 Jul 2025 04:14
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/13959

Actions (login required)

View Item View Item