Penerapan Metode Storytelling Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Kelompok Bermain Di Kb Muslimat Nu Masyithoh Kuripan Kidul Kota Pekalongan

Aini, Dwi Qurrotu (2025) Penerapan Metode Storytelling Dalam Mengembangkan Sosial Emosional Anak Kelompok Bermain Di Kb Muslimat Nu Masyithoh Kuripan Kidul Kota Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2421064_Cover_Bab I & Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 2421064_FullText.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 2421064_LampiranSkripsi.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Perkembangan sosial emosional anak usia dini sangat penting dalam membentuk karakter, kemandirian, serta kemampuan anak dalam menjalin relasi sosial yang sehat. Namun pada kenyataannya, masih terdapat anak-anak yang menunjukkan kesulitan dalam mengelola emosi, menyampaikan perasaan, dan berinteraksi dengan teman sebayanya. Guru sebagai fasilitator pembelajaran memiliki peran penting dalam membantu anak mengembangkan keterampilan sosial dan emosional melalui pendekatan yang menyenangkan dan sesuai usia. Salah satu pendekatan yang digunakan dalam pembelajaran adalah metode storytelling atau bercerita. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pertanyaan tentang bagaimana penerapan metode storytelling dapat mendorong perkembangan sosial emosional anak. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana guru menerapkan metode storytelling untuk mendukung perkembangan sosial emosional anak. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penerapan metode storytelling dan dampaknya terhadap perilaku sosial emosional anak kelompok bermain usia 3–4 tahun di KB Muslimat NU Masyithoh Kuripan Kidul Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi terhadap aktivitas storytelling di kelas, wawancara dengan guru kelas, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Data dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Peneliti juga melakukan triangulasi sumber untuk menjaga keabsahan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode storytelling yang diterapkan secara rutin dan variatif mampu meningkatkan kemampuan anak dalam mengekspresikan emosi, menunjukkan empati, serta bekerja sama dengan teman. Cerita yang disampaikan guru memberikan contoh perilaku sosial yang positif dan membantu anak memahami nilai-nilai sosial secara kontekstual. Storytelling terbukti efektif sebagai media dalam mendukung perkembangan sosial emosional anak usia dini di kelompok bermain

Actions (login required)

View Item