Implementasi Kegiatan Keagamaan Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa di MTSS Tarbiyatul Aulaad Cilacap

Rasiyanti, Rizky Nava (2025) Implementasi Kegiatan Keagamaan Dalam Meningkatkan Akhlak Siswa di MTSS Tarbiyatul Aulaad Cilacap. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 2121037_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (520kB)
	Text 2121037_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 19 LAMPIRAN REVISI.pdf Restricted to Repository staff only Download (409kB)

Abstract

Pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga pada pembentukan karakter dan akhlak. Di era saat ini, banyak ditemukan menurunnya moral dikalangan siswa seperti berbicara kotor, kurang disiplin, rendahnya rasa hormat kepada guru, bolos. MTSS Tarbiyatul Aulaad Cilacap mengimplementasi kegiatan keagamaan seperti kajian kitab, kaligrafi, tahfidz, tasmi’ Al-Qur’an, sholat dhuha. Sholat dzuhur berjamaah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kegiatan intrakurikuler keagamaan dalam meningkatkan akhlak siswa di MTSS Tarbiyatul aulaad Cilacap. Serta untuk mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambat kegiatan intrakurikuler keagamaan di MTSS Tarbiyatul Aulaad Cilacap. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sedangkan analisis data dilakukan melalui tahapan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan (verifikasi). Untuk memastikan keabsahan data, menggunakan teknik triangulasi sumber data. Informan penelitian terdiri dari kepala sekolah, dua guru PAI, Waka Kesiswaan, Waka Kurikulum dan tiga siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa implementasi kegiatan intrakurikuler keagamaan dalam meningkatkan akhlak siswa di MTSS Tarbiyatul Aulaad Cilacap Memiliki tiga tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. serta Faktor pendukung terlaksananya implementasi kegiatan intrakurikuler keagamaan siswa di MTSS Tarbiyatul Aulaad yaitu Tersedianya sarana dan prasarana, dukungan Guru-guru lain dalam kegiatan, ada supprot dari kepala sekolah, sesuai dengan visi misi MTSS Tarbiyatul aulaad, dilingkungan pondok pesantren. Sedangkan faktor penghambat yaitu Ketertiban dan kesiapan peserta didik dalam melaksanakan kegiatan, kurangnya Efesiensi waktu dalam setiap, Pendanaan dana yang kurang seperti jika ada perlombaan tahfid, keterbatasan tenaga pengajar. Dengan adanya Implementasi kegiatan intrakurikuler keagamaan berdampak positif dalam meningkatkan akhlak siswa, siswa menjadi lebih disiplin, saling menghargai, meningkatkan keimanan dan ketakwaan, tanggung jawab, sopan santun.

Actions (login required)

View Item