Manajemen Wisata Religi dalam Meningkatkan Minat Peziarah pada Situs Makam Mbah Cempaluk Desa Kesesi

Solekhah, Putri (2025) Manajemen Wisata Religi dalam Meningkatkan Minat Peziarah pada Situs Makam Mbah Cempaluk Desa Kesesi. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3621041_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (576kB)
	Text 3621041_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (975kB)
	Text 18 LAMPIRAN.pdf Download (241kB)

Abstract

ABSTRAK Putri, Solekhah. 2025. Manajemen Wisata Religi dalam Meningkatkan Minat Peziarah pada Situs Makam Mbah Cempaluk Desa Kesesi. Skripsi Program Studi Manajemen Dakwah. Universitas Islam Negeri K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan. Dosen Pembimbing Hanif Ardiansyah M.M. Kata Kunci : Manajemen Wisata Religi, Meningkatkan Minat Peziarah, Situs Makam Mbah Cempaluk. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam penerapan manajemen wisata religi dalam meningkatkan minat peziarah pada situs makam Mbah Cempaluk. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan manajemen wisata religi di situs makam Mbah Cempaluk telah meliputi empat fungsi utama, yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan. Perencanaan dilakukan melalui musyawarah masyarakat yang melibatkan tokoh-tokoh lokal, terutama menjelang acara rutin seperti haul tahunan. Pengorganisasian sebagian besar masih bersifat informal dan dijalankan oleh juru kunci secara mandiri, dengan dukungan masyarakat sekitar saat kegiatan besar. Pelaksanaan kegiatan ziarah, termasuk pengelolaan kebersihan, keamanan, dan pelayanan peziarah, telah dilakukan dengan cukup baik meskipun masih mengalami beberapa kendala, seperti terbatasnya fasilitas umum, sumber daya manusia. Sementara itu, pengawasan lebih banyak difokuskan pada aspek kebersihan, ketertiban, serta keberlangsungan kegiatan religius yang ada. Minat peziarah dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, di antaranya adalah kenyamanan akses jalan menuju makam, kondisi kebersihan lingkungan makam, adanya lahan parkir yang memadai, serta daya tarik religius dan historis dari sosok Mbah Cempaluk itu sendiri. Kehadiran pusat perdagangan di sekitar makam juga menjadi nilai tambah yang meningkatkan antusiasme. Kegiatan haul tahunan terbukti menjadi momen puncak yang mampu menarik jumlah peziarah secara signifikan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa manajemen wisata religi berperan penting dalam menarik dan mempertahankan minat peziarah. Dengan manajemen yang lebih terstruktur dan partisipatif, situs makam Mbah Cempaluk sangat berpotensi menjadi destinasi wisata religi unggulan di wilayah Pekalongan dan sekitarnya.

Actions (login required)

View Item