Pemahaman Hadis Qaza’ Dan Relevansi Dengan Trend Gaya Rambut Anak Remaja Masa Kini (Studi Ma’anil Hadis Riwayat Imam Bukhari No. 5466)

Nasikin, Nasikin (2025) Pemahaman Hadis Qaza’ Dan Relevansi Dengan Trend Gaya Rambut Anak Remaja Masa Kini (Studi Ma’anil Hadis Riwayat Imam Bukhari No. 5466). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3220019_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
3220019_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text
3220019_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (477kB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Fenomena gaya hidup remaja masa kini yang banyak meniru tren fashion, termasuk gaya rambut, yang berkembang dari budaya luar. Salah satu tren gaya rambut yang populer adalah potongan rambut yang menyerupai Qaza’, yakni mencukur sebagian rambut dan membiarkan sebagian lainnya, yang dalam hadis diriwayatkan oleh Imam Bukhari dilarang oleh Rasulullah SAW. Dari latar belakang diatas maka rumusan masalah pada skripsi ini adalah 1) Bagaimana Makna Hadis Larangan Qaza’ Riwayat Imam Bukhari No. 5466? 2) Bagaimana Relevansi Hadis Larangan Qaza’ Riwayat Imam Bukhari pada Trend Gaya Rambut Anak Remaja Masa Kini? Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memahami makna hadis larangan Qaza’ riwayat Imam Bukhari No. 5466 dan menganalisis relevansinya dengan tren gaya rambut remaja masa kini. Adapun metode yang digunakan yaitu metode Ma’anil Hadis. Selain itu, penulis menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber data yang digunakan ada dua, yaitu data primer (berupa hadis riwayat bukhari No. 5466) dan sumber data sekunder (berupa jurnal, buku, maupun tugas akhir). Teknik data yang digunakan adalah takhrij hadis dan I’tibar sanad, sedangkan teknik pengolahan data menggunakan teori yang di kemukakan oleh Abdul Mustaqim yaitu dengan pendekatan linguistic, sosio historis, pendekatan interkoneksi. Adapun hasil penelitian skripsi ini adalah 1) pemaknaan Hadis Larangan Qaza’ Riwayat Imam Bukhari. 5466, menggunkan teori yang dikemukakan Abdul Mustaqim. Maksud dari hadis tersebut Rasulullah melarang gaya rambut Qaza’ karena menyerupai tradisi non-Muslim (Yahudi, Nasrani). Oleh sebab itu nabi memerintahakan untuk mencukur semua dan tidak menyisakan sebagian, atau tidak di cukur semuanya. 2) Relevansi dengan Tren Gaya Rambut Anak Remaja masa kini. Gaya rambut yang dilakukan anak remaja masa kini seperti mohawk dan mullet dianggap bentuk tasyabuh (menyerupai) kaum non-Muslim, Tentunya, hadis larangan Qaza’ itu di larang, maksut dari larangan itu untuk tidak melakukan suatu pekerjaan dan lebih baik ditinggalkan

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorBaharudin, Mochammad AchwanUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Hadis, Qaza, Gaya Rambut, Tasyabbuh, Ma’anil Hadis
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Hadist
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 14 Jul 2025 01:21
Last Modified: 14 Jul 2025 01:21
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14201

Actions (login required)

View Item View Item