Larangan Ziarah Kubur Bagi Perempuan Perspektif Tokoh Kontemporer (Studi Komparatif Ma’anil Hadis Menurut Yusuf Al-Qardhawy Dan M. Syuhudi Ismail)

Nabil, Dimas Zidane (2025) Larangan Ziarah Kubur Bagi Perempuan Perspektif Tokoh Kontemporer (Studi Komparatif Ma’anil Hadis Menurut Yusuf Al-Qardhawy Dan M. Syuhudi Ismail). Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
3218005_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (2MB)
[img] Text
3218005_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
[img] Text
3218005_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (935kB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id/

Abstract

Problem pemahaman hadis menjadi krusial setelah wafatnya Rasulullah SAW terutama problem konteks zaman dan situasi yang berbeda di zaman Nabi. sehingga diperlukan pendekatan atau metodemetode tertentu dalam memahami hadis. Pada penelitian ini yang diambil adalah mengenai hadis larangan ziarah kubur bagi perempuan. Pro kontra seputar hukum ziarah pun kerap kali menimbulkan dan melahirkan perdebatan. Hal ini diakibatkan keberagaman pemahaman muslim dalam memaknai hadis. Di era kontemporer perdebatan mengenai ziarah kubur bagi perempuan masih dibahas sebagaimana dua tokoh yang dikaji Yusuf Al-Qardhawy dan M.Syuhudi Ismail memiliki pandangan dan metode yang sedikit berbeda. Oleh karena itu penelitian ini mengkomparasikan bagaimana pemaknaan dan pemahaman hadis larangan ziarah kubur bagi perempuan untuk dapat diketahui persamaan dan perbedaan dari kedua tokoh tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ma’anil hadis larangan ziarah kubur bagi perempuan menurut Yusuf Al-Qardhawy dan M.Syuhudi Ismail serta membandingakan ma’anil hadis dari kedua tokoh tersebut. Penelitian ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana pemaknaan dan pemahaman hadis larangan ziarah kubur bagi perempuan perspektif Yusuf Al-Qardhawy?, Bagaimana pemaknaan dan pemahaman hadis larangan ziarah kubur bagi perempuan perspektif M.Syuhudi Ismail? Bagaimana komparasi ma’anil hadis menurut Yusuf Al-Qardhawy dan M.Syuhudi Ismail?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pendekatan kualitatif merupakan pendekatan yang digunakan peneliti dalam penelitian ini dengan jenis penelitian Pustaka (library research). Peneitian ini mengguanakan metode deskriptif komparatif dengan pemaparan yang argumentatif. Hasil penelitian berdasarkan analisis yang peneliti lakukan yakni Yusuf al-Qardhawy memahami hadis ini dalam konteks kondisi sosial dan psikologis perempuan, perempuan yang memiliki emosi tidak stabil dan rentan bisa terjerumus dalam praktik syirik. Sedangkan M. Syuhudi Ismail memahami hadis ini hanya dalam konteks kondisi sosial yang berkaitan dengan kekhawatiran terhadap kemungkinan perbuatan syirik saat hadis itu disampaikan dan mengaitkan larangan tersebut dengan situasi temporal yang spesifik pada masa Nabi. Keduanya, meskipun memiliki pendekatan yang sedikit berbeda, tetap melihat bahwa larangan ziarah kubur bagi perempuan dimaknai secara kontekstual, dengan tujuan utama mencegah praktik-praktik yang dapat menjerumuskan kepada kesyirikan dan berlebihan pada masa itu.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorMuslim, Adi AbdullahUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Ziarah Kubur, Komparasi, Ma’anil Hadis,Yusuf AlQardhawy dan M.Syuhudi Ismail
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X2.1 Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Ilmu Hadist
Depositing User: UIN Gus Dur FUAD
Date Deposited: 14 Jul 2025 03:20
Last Modified: 15 Oct 2025 09:08
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14217

Actions (login required)

View Item View Item