Peran Komunikasi Interpersonal Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Di Smk Syafi’i Akrom Pekalongan

Khairunnisa, Khairunnisa (2025) Peran Komunikasi Interpersonal Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Pembinaan Akhlak Di Smk Syafi’i Akrom Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 50223007 - Bab I dan Bab VII.pdf Download (5MB)
	Text 50223007 - Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB)
	Text 50223007 - Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

SMK Syafi’i Akrom Pekalongan merupakan lembaga pendidikan Islam yang memadukan antara penguatan iman, ilmu pengetahuan, dan pembinaan akhlak. Namun, realitas menunjukkan masih adanya kendala dalam pembinaan akhlak siswa, seperti rendahnya kedisiplinan, penggunaan gadget berlebihan, hingga minimnya kedekatan antara guru PAI dan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran komunikasi interpersonal guru Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam membina akhlak siswa di SMK Syafi’i Akrom Pekalongan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini terdiri dari guru PAI dan siswa. Teknik analisis data yang digunakan merujuk teori Miles dan Huberman yang melalui tiga tahapan yaitu kondensasi data, penyajian data, serta verifikasi dan penarikan kesimpulan. Kemudian data tersebut diuji keabsahannya menggunakan teknik triangulasi waktu, metode, dan narasumber. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi interpersonal guru PAI dilakukan melalui lima indikator, yaitu keterbukaan, empati, dukungan positif, sikap positif, dan kesetaraan, serta berperan dalam memudahkan pemahaman siswa, menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, menguatkan karakter positif, dan membangun hubungan sosial yang inklusif. Strategi guru meliputi pendekatan personal, diskusi reflektif, penyisipan pesan akhlak, dan pembiasaan nilai-nilai Islam dalam proses KBM. Meski demikian, komunikasi interpersonal belum menjangkau seluruh siswa secara merata, karena guru lebih fokus kepada siswa yang aktif atau dekat secara emosional. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi interpersonal guru PAI sangat penting dalam pembinaan akhlak siswa, dan perlu ditingkatkan melalui pendekatan komunikasi interpersonal yang efektif dalam pembinaan akhlak.

Actions (login required)

View Item