Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Pemahaman Perilaku Seksual Beresiko Pada Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 3 Pekalongan

Saputra, M. Aulia Rahman (2025) Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Dalam Mengembangkan Pemahaman Perilaku Seksual Beresiko Pada Siswa Kelas XI Di SMK Negeri 3 Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3520104_COVER, BAB I & BAB V.pdf Download (896kB)
	Text 3520104_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 3520104_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (675kB)

Abstract

Perilaku seksual beresiko merupakan tindakan yang dapat meningkatkan kemungkinan terjadinya berbagai konsekuensi negatif, seperti kehamilan yang tidak diinginkan, infeksi menular seksual (IMS), termasuk HIV/AIDS, serta dampak psikologis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pemahaman perilaku seksual beresiko pada siswa, termasuk pengaruh lingkungan, pendidikan, dan sosial media. Selain itu, penelitian ini menunjukkan bahwa rendahnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, minimnya pengawasan orang tua, dan paparan konten seksual dari media sosial secara signifikan berkontribusi terhadap meningkatnya perilaku seksual beresiko. Dukungan dari kelompok sebaya juga memainkan peran penting dalam memengaruhi keputusan individu untuk terlibat dalam perilaku tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pemahaman siswa kelas XI di SMK Negeri 3 Pekalongan sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok, serta untuk mengetahui bagaimana bimbingan kelompok dapat mengembangkan pemahaman perilaku seksual beresiko pada siswa. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode penelitian lapangan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah model Miles dan Huberman, yakni melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa siswa yang belum memahami tentang perilaku seksual beresiko. Salah satu faktor yang menyebabkan minimnya pemahaman siswa adalah kemajuan teknologi yang menyuguhkan konten-konten yang tidak sesuai dengan norma dan budaya. Konten-konten tersebut dapat membawa dampak negatif jika tidak diimbangi dengan bimbingan dan pengarahan yang tepat kepada siswa.

Actions (login required)

View Item