Aisy, Rifa Aprila Durrotul (2025) Fenomena Korean Wave Terhadap Perubahan Gaya Hidup Dan Komunikasi Interpersonal Pada Santri. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
3421040_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
3421040_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
![]() |
Text
3421040_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Fenomena Korean Wave sebagai bagian dari budaya global telah masuk ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk lingkungan pesantren. Santri, khususnya santriwati, mulai mengadopsi gaya hidup dan pola komunikasi dari budaya Korea, seperti cara berpakaian, pilihan hiburan, hingga penggunaan bahasa dan ekspresi khas dari K-Pop dan K-Drama. Meskipun membawa dampak positif seperti menambah wawasan budaya dan meningkatkan minat belajar bahasa asing, fenomena ini juga berpotensi menggeser nilai-nilai keislaman yang diajarkan di pesantren, seperti kesederhanaan, adab dalam berkomunikasi, dan kedisiplinan dalam ibadah. Oleh karena itu, penting untuk diteliti lebih lanjut bagaimana santri memaknai dan menyikapi pengaruh Korean Wave dalam keseharian mereka. Adapun permasalahan dalam penelitian ini berfokus pada bagaimana internalisasi korean wave mengubah gaya hidup pada santri, serta bagaimana fenomena korean wave mengubah komunikasi interpersonal pada santri. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui internalisasi korean wave mengubah gaya hidup pada santri. serta untuk mengetahui fenomena korean wave mengubah komunikasi interpersonal pada santri. Penelitian dilakukan pada santri Pondok Pesantren Al-Hasyimi Salakbrojo kabupaten Pekalongan yang terpapar fenomena Korean Wave. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menggabungkan dua pendekatan yaitu pendekatan fenomenologi dan pendekatan etnografi virtual. Teknik penggambilan sempel menggunakan purposive sampling, adapun teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Proses internalisasi Korean Wave berlangsung melalui media digital yang memperkenalkan budaya Korea ke lingkungan santri. Gaya hidup santri berubah secara selektif, seperti dalam cara berpakaian, bahasa, dan hiburan. Namun, paparan berlebihan tanpa adanya sikap selektif juga berdampak negatif, seperti kecanduan bermedia sosial, menurunnya minat terhadap ilmu keislaman, dan toleransi terhadap norma yang tidak sesuai ajaran Islam. Dalam komunikasi interpersonal, santri Pondok Pesantren Al-Hasyimi Salakbrojo setelah terpapar Korean Wave mulai mengadopsi berbagai elemen dari kebudayaan Korea. Adopsi ini berupa penggunaan istilah bahasa Korea dalam keseharian santri, mereka juga menunjukkan indenitas baru sebagai santri penggemar Korean Wave dengan membentuk kelompok kecil dengan masih tetap dalam batas norma di lingkungan pesantren.
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Korean Wave, Gaya Hidup, Komunikasi Interpersonal, Santri | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur FUAD | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jul 2025 08:35 | ||||||||
Last Modified: | 14 Jul 2025 08:35 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14263 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |