Komunikasi Interpersonal Guru Dan Murid Dalam Pembinaan Hafalan Al-Qur’an di TPQ Baitul Izzah

Sabila, Salsa (2025) Komunikasi Interpersonal Guru Dan Murid Dalam Pembinaan Hafalan Al-Qur’an di TPQ Baitul Izzah. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 3421143_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 3421143_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 3421143_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Skripsi dengan judul komunikasi interpersonal guru dan murid dalam pembinaan hafalan Al-Qur’an di TPQ Baitul Izzah. Dibuat untuk mencari tahu mengenai bagaimana komunikasi interpersonal dan content knowledge serta procedural knowledge dalam pembinaan hafalan Al-Qur’an di TPQ Baitul Izzah. Adapun manfaat dari penelitian ini yaitu meningkatkan keefektifan komunikasi interpersonal guru dan murid dalam pembinaan hafalan Al-Qur’an. Sedangkan manfaat akademisnya yakni mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya dalam komunikasi interpersonal serta menjadi bahan referensi dan karya ilmiah yang dapat dijadikan bahan bacaan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian lapangan. Dengan menggunakan metode tersebut, penelitian ini akan menggali data secara mendalam melalu observasi lapangan dan wawancara kepada informan. Kemudian hasil penelitian akan dianalisis menggunakan beberapa tahapan, diantaranya yaitu reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan. Analisis komunikasi interpersonal dalam pembinaan hafalan Al-Qur’an diterapkan dalam berbagai hal diantaranya adalah komunikasi persuasif yang efektif, penerapan bahasa yang berbeda diantara dua kelas, penerapan intensifitas komunikasi guru dalam mengejar target hafalan, dan penerapan dalam membimbing murid membaca Al-Qur’an dengan benar, juga mengajak dan memotivasi serta menuntun muridnya agar bisa selesai sesuai target. Guru menyesuaikan karakter pada muridnya dengan tujuan agar hafalan tersebut berjalan dengan nyaman dan lebih efektif. Namun, guru tidak memberikan konsekuensi pada muridnya yang tidak target hafalan, hal tersebut yang menjadikan murid banyak yang tidak hafal tiga surat sekaligus. Hasil dari penelitian ini yakni guru dan murid telah melakukan suatu hal dengan semaksimal mungkin dan sesuai dengan perencanaan. Untuk content knowledge dan procedural knowledge guru dan murid juga memiliki perbedaan masing-masing. Hal tersebut berjalan dengan baik dan murid sangat merasa terbantu dengan adanya peran guru dalam pembinaan hafalan Al-Qur’an.

Actions (login required)

View Item