Implementasi Pembacaan Shalawat Fatih Dalam Mengurangi Emosi Marah Santri Broken Home Di Pondok Pesantren Al-Hasyimi Pekalongan

Sailirrizqoh, Sailirrizqoh (2025) Implementasi Pembacaan Shalawat Fatih Dalam Mengurangi Emosi Marah Santri Broken Home Di Pondok Pesantren Al-Hasyimi Pekalongan. Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan.

	Text 3321047_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf Download (1MB)
	Text 3321047_FULL TEXT.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 3321047_LAMPIRANpdf.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah munculnya emosi negatif khususnya marah, pada santri yang mengalami ketidakharmonisan keluarga, yang berdampak pada perilaku dan kestabilan emosional mereka. Jika tidak ditangani segera, kemarahan ini berdampak pada aspek sosial dan spiritual. Shalawat Fatih dipilih karena diyakini memiliki nilai spiritual dan ketenangan batin yang dapat memengaruhi regulasi emosi. Rumusan masalah pada penelitian ini ada dua yaitu, Pertama ; Kondisi emosi marah santri broken home di Pondok Pesantren Al-Hasyimi sebelum dan sesudah mengamalkan atau mengimplementasikan pembacaan shalawat fatih. Kedua ; Implementasi pembacaan shalawat fatih dalam mengurangi emosi marah santri broken home di Pondok Pesantren Al-Hasyimi. Tujuan dari penelitian ini yang pertama adalah untuk mengetahui kondisi emosi marah santri broken home di Pondok Pesantren AlHasyimi sebelum dan sesudah mengimplementasikan pembacaan shalawat fatih. Dan yang kedua untuk mengetahui implementasi pembacaan shalawat fatih dalam mengurangi emosi marah santri broken home di Pondok Pesantren Al-Hasyimi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan study kasus. Jenis penelitian lapangan (field research). Sumber data primer yang didapat dari pengasuh, satu pengurus pondok pesantren putri dan tiga santri putri Pondok Pesantren Al-Hasyimi. Sumber data sekunder yang didapat dari buku bacaan sholawat fatih dan buku atau jurnal yang relevan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini yang pertama ; Pengamalan Shalawat Fatih mampu menstabilkan emosi marah santri broken home di Pondok Pesantren Al-Hasyimi. Sebelum mengamalkannya, santri SF, N, dan IK mengalami emosi negatif yang intens akibat konflik keluarga. Setelah rutin membaca Shalawat Fatih, mereka menjadi lebih tenang, mampu memaafkan, dan mulai berdamai dengan luka batin. Shalawat berperan sebagai sarana spiritual dalam regulasi emosi dan penyembuhan diri. Kedua ; Implementasi pembacaan Shalawat Fatih di Pondok Pesantren Al-Hasyimi Pekalongan dilakukan secara terstruktur dan konsisten, baik berjamaah setiap Jumat dan setelah salat lima waktu, maupun secara individu. Rangkaian dzikir meliputi tawasul, niat, istighfar, Shalawat Fatih, kalimat tauhid, shalawat jouharotul kamal, dan doa. Pembacaan ini menenangkan pikiran, meningkatkan kesabaran dan ikhlas, sehingga efektif dalam mengendalikan emosi marah dan menciptakan ketenangan batin pada santri broken home

Actions (login required)

View Item