Pengaruh Financial Literacy Dan Financial Self-Efficacy Terhadap Risky Credit Behavior Dalam Penggunaan Paylater Dengan Impulse Buying Tendency Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Gen Z Kabupaten Batang)

Noviana, Noviana (2025) Pengaruh Financial Literacy Dan Financial Self-Efficacy Terhadap Risky Credit Behavior Dalam Penggunaan Paylater Dengan Impulse Buying Tendency Sebagai Variabel Moderating (Studi Pada Gen Z Kabupaten Batang). Undergraduate Thesis thesis, UIN K. H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 4121174_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (2MB)
	Text 4121174_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB)
	Text 4121174_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Penggunaan layanan Paylater yang semakin meluas pada Gen Z mendorong mereka berani mengambil risiko kredit sejak usia dini tanpa mempertimbangkan konsekuensi. Meskipun penggunaan Paylater memberikan kemudahan dalam transaksi, meningkatnya jumlah pengguna muda juga menimbulkan tantangan baru, terutama dalam hal literasi keuangan dan manajemen utang. Kemudahan penggunaan Paylater dan minimnya literasi keuangan serta Self-Efficacy menyebabkan Gen Z berisiko terjebak dalam pola konsumsi impulsif dan akumulasi utang yang sulit dikendalikan. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan metode pendekatan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling untuk memperoleh data primer yang diambil melalui kuisioner dan diolah dengan aplikasi IBM SPSS Statistic versi 31. . Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Financial Literacy negatif dan tidak berpengaruh signifikan terhadap Risky Credit Behavior, Financial Self-Efficacy berpengaruh positif dan signifikan terhadap Risky Credit Behavior, Impulse Buying Tendency tidak dapat memoderasi hubungan Financial Literacy terhadap Risky Credit Behavior, Impulse Buying Tendency memoderasi hubungan Financial Self-Efficacy terhadap Risky Credit Behavior dalam penggunaan Paylater pada Gen Z Kabupaten Batang. Hasil penelitian ini mengimplikasikan bahwa peningkatan Financial Self-efficacy justru dapat mendorong perilaku kredit berisiko pada Gen Z pengguna Paylater di Kabupaten Batang, terutama jika disertai dengan kecenderungan impulse Buying Tendency yang tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kepercayaan diri dalam mengelola keuangan tidak selalu berdampak positif, terutama bila tidak diimbangi dengan pengendalian diri.

Actions (login required)

View Item