Praktik Monopsoni Pada Jual Beli Tembakau Di Kecamatan Bawang Kab. Batang

Ahda, Nafis Zahid (2025) Praktik Monopsoni Pada Jual Beli Tembakau Di Kecamatan Bawang Kab. Batang. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.

	Text 1221137_Cover_Bab I dan Bab V.pdf Download (1MB)
	Text 1221137_Full Text.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB)
	Text 1221137_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (660kB)

Abstract

dilakukan secara langsung antara petani dan pengepul. Pengepul tersebut biasanya sudah menjalin kerja sama dengan perusahaan rokok tertentu dan bertindak sebagai pembeli tunggal di wilayah tersebut. Dalam kondisi seperti ini, petani tidak memiliki pilihan pembeli lain sehingga terpaksa menjual dengan harga yang ditentukan oleh pengepul. Petani tidak memiliki kekuatan tawar-menawar yang cukup, karena seluruh proses penimbangan, penilaian mutu, hingga harga jual sepenuhnya ditentukan oleh pihak pembeli. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praktik monopsoni dalam jual beli tembakau di Kecamatan Bawang, Kabupaten Batang, serta dampaknya terhadap posisi tawar petani tembakau. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh realitas pasar yang timpang, di mana pembeli atau pengepul besar mendominasi pasar, sehingga petani tidak memiliki pilihan selain menjual dengan harga yang ditentukan sepihak. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan studi dokumen terhadap petani, pengepul, serta tokoh masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa praktik monopsoni tembakau di Kecamatan Bawang adalah masalah kompleks yang butuh penanganan menyeluruh, khususnya yang berkaitan dengan penguasaan penerimaan pasokan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 18 UU. No. 5 Tahun 1999. Petani menghadapi keterbatasan pilihan pembeli dan bergantung pada sistem kemitraan yang mengikat. Perjanjian tidak tertulis sehingga sulit dibuktikan, Penyelesaiannya memerlukan penegakan hukum yang tegas dan perbaikan sistem perdagangan untuk melindungi petani.

Actions (login required)

View Item