Qolbi, atihul (2025) Strategi Dakwah Majlis Ta’lim Assa-Adah Pada Kelompok Marjinal Di Desa Jenggot. Undergraduate Thesis thesis, UIN K.H. Abdurrahman Wahid Pekalongan.
![]() |
Text
Bab 1-5.pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
FULL TEXT_3421150_FATIHUL QOLBI.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
![]() |
Text
20 LAMPIRAN.pdf Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena keterpinggiran masyarakat marjinal di Desa Jenggot, Kota Pekalongan, yang mengalami hambatan dalam akses pendidikan, sosial, dan keagamaan. Kondisi tersebut memunculkan kebutuhan akan pendekatan dakwah yang inklusif dan menyentuh berbagai aspek kehidupan mereka. Majlis Ta’lim Assa-adah hadir sebagai lembaga keagamaan nonformal yang menjalankan misi dakwah kepada masyarakat marjinal dengan pendekatan yang terarah, terbuka, dan penuh kasih sayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi dakwah yang diterapkan oleh Majlis Ta’lim Assa-adah dalam membina kelompok marjinal serta pengaruhnya terhadap tingkat religiusitas mereka. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan teori strategi dakwah Muhammad Al-Bayanuni yang mencakup tiga pendekatan utama: strategi sentimental (al-manhaj al-‘athifi), strategi rasional (al-manhaj al-‘aqli), dan strategi indrawi (al-manhaj al-hissi). Selain itu, peneliti juga menggunakan teori religiusitas Glock dan Stark untuk menganalisis perubahan keagamaan yang terjadi pada masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi dakwah yang diterapkan Majlis Ta’lim Assa-adah sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat marjinal. Pendekatan sentimental diterapkan melalui kegiatan pembelajaran Al-Qur’an yang lembut dan menyentuh hati. Strategi rasional terlihat dalam forum tanya jawab dan diskusi yang mendorong pemahaman. Sementara itu, pendekatan indrawi tampak dari kegiatan wisata religi yang memberikan pengalaman spiritual langsung. Ketiga strategi tersebut mampu meningkatkan kesadaran beragama dan menumbuhkan semangat perubahan dalam diri masyarakat marjinal. Kesimpulannya, strategi dakwah yang diterapkan oleh Majlis Ta’lim Assa-adah terbukti efektif dalam membina masyarakat marjinal. Meskipun tidak semua menunjukkan perubahan drastis, namun mayoritas peserta mengalami peningkatan semangat religius dan partisipasi dalam kegiatan keagamaan. Dakwah yang menyentuh akal, hati, dan pengalaman nyata dapat menjadi jembatan penting dalam merangkul kelompok terpinggirkan agar kembali memiliki harapan hidup yang lebih baik, baik secara spiritual maupun sosial
Item Type: | Thesis (Undergraduate Thesis) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Supervisor: |
|
||||||||
Uncontrolled Keywords: | Strategi Dakwah, Religiusitas, Masyarakat Marjinal, Majlis Ta’lim Assa’adah, Al-Bayanuni | ||||||||
Subjects: | 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X7.5 Pers dan Media Massa Islam 300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 300 Sociology and Anthropology(Sosiologi dan Antropologi) > 302.2 Communication/Komunikasi |
||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah > Prodi Komunikasi Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | UIN Gus Dur Ftik | ||||||||
Date Deposited: | 17 Jul 2025 05:57 | ||||||||
Last Modified: | 17 Jul 2025 05:57 | ||||||||
URI: | http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14553 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |