Pandangan Hakim Terhadap Perceraian Karena Faktor Ekonomi (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Pekalongan Tahun 2022)

Abdalla, Aulia Alaudin (2025) Pandangan Hakim Terhadap Perceraian Karena Faktor Ekonomi (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Pekalongan Tahun 2022). Undergraduate Thesis thesis, UIN. K.H. Abdurahman Wahid Pekalongan.

[img] Text
1118004_COVER_BAB I DAN BAB V.pdf

Download (1MB)
[img] Text
1118004_FULL TEXT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3MB)
[img] Text
1118004_LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
Official URL: http://perpustakaan.uingusdur.ac.id

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui klasifikasi faktor ekonomi yang menjadi penyebab perceraian serta menganalisis pertimbangan hakim dalam memutus perkara perceraian karena faktor ekonomi di Pengadilan Agama Pekalongan tahun 2022. Latar belakang penelitian ini didasarkan pada data empiris yang menunjukkan peningkatan angka perceraian karena faktor ekonomi selama tiga tahun terakhir di wilayah tersebut. Dengan maraknya kasus ini, penting untuk menelaah secara lebih dalam bagaimana hakim memandang persoalan ekonomi sebagai dasar yang sah dalam perceraian, serta bagaimana pertimbangan tersebut sejalan dengan prinsip keadilan, kemanfaatan, dan kepastian hukum. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif dengan pendekatan perundang-undangan (statute approach), pendekatan konseptual (conceptual approach), dan pendekatan kasus (case approach). Data primer diperoleh dari putusan-putusan Pengadilan Agama Pekalongan yang berkaitan dengan perceraian karena faktor ekonomi, sedangkan data sekunder didapat dari literatur hukum terkait. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi dan wawancara dengan hakim yang menangani perkara tersebut. Analisis data dilakukan secara deskriptif analitis untuk menafsirkan data berdasarkan teori hukum dan praktik pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor ekonomi yang menyebabkan perceraian umumnya berkaitan dengan ketidakmampuan suami memenuhi kebutuhan rumah tangga, beban finansial yang tidak seimbang, dan tuntutan ekonomi istri yang tidak terpenuhi. Dalam mempertimbangkan putusan, hakim tidak hanya berpijak pada hukum positif tetapi juga pada nilai-nilai keadilan yang hidup di masyarakat. Hakim mempertimbangkan sejauh mana dampak ekonomi memengaruhi keharmonisan rumah tangga serta mempertimbangkan apakah telah ada upaya rekonsiliasi sebelumnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pertimbangan hakim terhadap perceraian karena faktor ekonomi di Pengadilan Agama Pekalongan bersifat progresif, yakni dengan menempatkan keadilan substantif di atas formalitas hukum. Hal ini menjadi cerminan bahwa hakim tidak hanya menegakkan hukum secara tekstual, melainkan juga secara kontekstual dan berkeadilan sosial.

Item Type: Thesis (Undergraduate Thesis)
Supervisor:
ContributionSupervisorNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorAmirulloh, Luqman HaqiqiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Perceraian, Faktor Ekonomi, Pertimbangan Hakim, Keadilan
Subjects: 200 RELIGION (AGAMA) > 2X0 ISLAM UMUM > 2X4 Fikih, Fiqih, Fiqh, Hukum Islam
300 SOCIAL SCIENCE ( ILMU SOSIAL ) > 340 Law (Ilmu Hukum) > 346.01 Domestic Relations, Family Law, Marriage/Hukum Keluarga, Hukum Pernikahan
Divisions: Fakultas Syariah > Prodi Hukum Keluarga Islam
Depositing User: UIN Gus Dur Fasya
Date Deposited: 17 Jul 2025 08:35
Last Modified: 17 Jul 2025 08:35
URI: http://etheses.uingusdur.ac.id/id/eprint/14565

Actions (login required)

View Item View Item